Rabu, 26 Maret 2008

Teknologi Filter Xray (Kamera Tembus Pandang)


Pengenalan Kamera Filter Xray
X-Ray Filter / Filter Xray adalah lensa untuk mengubah handycam atau mini dv biasa menjadi TEMBUS PANDANG tanpa memodifikasi handycam tersebut. Bila handycam atau mini dv anda sudah integrated x-ray maka lensa ini dapat menambah daya tembus pandang kamera tersebut. Anda harus memperhatikan diameter filter handycam anda sebelum membeli. Pemasangannya sangat mudah seperti alur baut saja di ujung lensa handycam. Tembus Pandang terhadap bahan-bahan sintetis seperti : baju renang, baju senam, original silk, dll.

Ukuran yg dapat dipesan: 25 mm, 30 mm, 37 mm 25-30mm Rp 1.700.000. Kamera tembus pandang ini tidak hanya bekerja pada handycam, akan tetapi telah berkembang pada handphone gemgam atau ponsel.


Sebuah perusahaan asal Jepang, Yamada Denshi, telah berhasil mengembangkan suatu perangkat tambanan untuk ponsel berkamera yang dapat mengambil gambar tembus pandang dengan teknologi sinar X. Bahkan dikatakan juga selain dapat mengambil gambar dalam kegelapan, alat tambahan ini juga dapat melihat menembus pakaian, sehingga hal ini tentu saja sangat berbahaya.

Dikabarkan handset yang sudah dapat berfungsi seperti ini adalah handset dari Vodafone tipe Sharp V602-SH. Ponsel ini memang belum beredar di pasaran Inggris, namun dikhawatirkan nantinya akan bisa disalahgunakan.

Cara kerja alat tambahan tembus pandang ini adalah dengan mendeteksi panas sebuah objek. Dengan demikian gambar yang diambil berdasarkan tingkat panas benda tersebut. Karena tubuh manusia lebih panas dibanding pakaian yang dipakainya, maka tentu saja gambar yang diambil adalah gambar tubuh tanpa pakaian.
Pihak Vodafone menyatakan tidak akan bertanggung jawab jika handset tersebut digunakan untuk hal yang tidak-tidak. Mereka merasa hal tersebut diluar tanggung jawab dan kendali mereka, karena menurut mereka tidak ada yang salah pada tipe Sharp V602-SH, handset tersebut merupakan ponsel yang legal. Masih belum dapat dipastikan apakan ponsel tersebut akan jadi beredar. Jika kita melihat sejarah dua tahun yang lalu, Sony juga pernah memproduksi sebuah video kamera yang berfungsi serupa, namun akhirnya kamera tersebut ditarik dari peredaran.
Handphone dengan kamera xray built-in itu memungkinkan para perempuan terlihat sia-sia menutupi tubuhnya dengan pakaian renang atau senam yang umumnya terbuat dari bahan sintetis. Kamera tembus pandang itu bekerja pada tinta, bahan-bahan sintetis
seperti baju renang, baju senam, original silk (sutera asli) Tapi tidak berfungsi pada bahan lain seperti nilon, katun dan jins.
Tidak ada sistem on/off untuk Xray, jadi HP tembus pandang akan selalu keadaan on, tetapi hanya berefek pada bahan sintetis. Target banyak terdapat di kolam renang, gym/fitness, pesta, dancer.
Tidak sulit mendapatkan perangkat ‘nakal’ tersebut. Bahkan dalam satu iklan yang terpampang jelas di sebuah situs internet.

Dilengkapi dengan tarif modifikasi yang dibutuhkan untuk setiap HP. Biayanya, minimal satu juta rupiah untuk jenis Nokia 3660 dan Sonny Ericson K500.
Untuk spesifikasi HP yang lebih canggih seperti Nokia 9500 atau XDA O2, diperlukan biaya sebesar dua juta rupiah. HP akan dirombak total, karenanya lupakan garansi jika kelak HP bermasalah.
Adalah Kaya Spesial Optic, Inc, sebuah perusahaan asal Jepang yang mengenalkan produk yang disebut “Infrared See Through Filter PF”.

Perusahaan yang mengkhususkan diri pada alat optik selama 30 tahun itu memproduksi sebuah alat yang dapat menembus pandangan dibalik permukaan objek. Pada dasarnya, apa yang dilihat manusia adalah pantulan cahaya yang merepresentasikan bagian terbatas dari spektrum elektromagnetik.

Ada syarat yang harus dipenuhi sebuah objek agar dapat terlihat mata manusia normal, yaitu panjang gelombang. Radiasi sinar infra merah tidak terlihat mata manusia normal karena panjang gelombangnya tidak memenuhi syarat, Plastik merupakan bahan yang dapat membelokkan radiasi inframerah masuk ke dalam klasifikasi gelombang terlihat.

Sementara baju renang dan senam terbuat dari bahan sintesis pabrik yang pada dasarnya adalah plastik. Akibatnya, jika sinar infra merah dikenakan pada permukaan sintetis, maka ia akan membelokkan gelombang sesuai dengan prasyarat mata normal. Selanjutnya, pantulan permukaan kulit dibalik baju berbahan sintetis akan terlihat jelas.
Infrared See-Through Filter PF buatan Kaya Special Optics adalah peranti optik yang dapat menembus permukaan objek yang dipotret sekaligus menunjukkan apa yang ada di baliknya. PF yang dipasangkan pada kamera ini membuat pengguna bisa melihat gambar yang tak terlihat oleh mata manusia. Misalnya, apa yang ada di balik pakaian seseorang!

Rahasia peranti buatan Jepang ini terletak pada sinar infra-merah. Tak seperti sinar ultraviolet, sinar infra-merah menembus apa saja dengan mudah karena memiliki panjang gelombang yang lebih lebar. Itulah yang dimanfaatkan oleh Kaya PF. Sehingga, kamera yang menggunakan alat ini menjadi kamera tembus pandang.
Untuk menggunakan PF, seseorang harus memakai camcorder atau peranti kamera digital yang menggunakan CCD (Charge Coupled Device). (peranti gandengan muatan)


Cara Kerja Kamera-kamera Tembus Pandang

1. Handset Dari Vodafone Tipe Sharp V602-Sh Buatan Yamada Denshi Jepang, Cara kerja alat tambahan tembus pandang ini adalah dengan mendeteksi panas sebuah objek. Dengan demikian gambar yang diambil berdasarkan tingkat panas benda tersebut. Karena tubuh manusia lebih panas dibanding pakaian yang dipakainya, maka tentu saja gambar yang diambil adalah gambar tubuh tanpa pakaian.

2. CCD TR-75 Nightshot Buatan SONY

Dalam kamera jenis film, pantulan cahaya yang ditangkap lensa, diuraikan oleh lapisan-lapisan warna film secara kimiawi menjadi sebuah bentuk sesuai yang diterimanya. Sedang dalam video kamera, pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat yang bernama CCD, Cahaya sendiri sebenarnya terdiri atas jutaan spektrum warna, dengan masing-masing panjang gelombang. Salah satu spektrum ini kita kenal sebagai InfraMerah, yang tidak tampak oleh mata.
Pada video kamera biasa, spektrum ini justru ditiadakan, dengan menggunakan filter yang biasa dikenal sebagai IR Cut Filer atau ICF, Karena spektrum ini memberikan kesan merah, yang tentu tidak lagi sesuai dengan bentuk yang kita lihat dengan mata. Pada kondisi gelap, dimana tidak ada atau minim cahaya yang dipantulkan, tentu saja CCD tidak lagi dapat memproses sinyal yang diterimanya.
Untuk keperluan inilah Sony mengembangkan jenis NightShot. Sebenarnya kamera ini fungsinya kebalikan dari videokamera biasa. NightShot kamera hanya menangkap spektrum inframerah yang dipancarkan -bukan dipantulkan- oleh objyek. Obyek yang didapat adalah monokrom, karena hanya spektrum inframerah saja yang diproses.
Pada versi awal NightShot, Sony melupakan kemampuan Inframerah dalam menembus lapisan seperti serat kain. Pada versi awal ini kemampuan NightShot dapat digunakan baik terang maupun gelap. Setelah adanya protes, fungsi ini hanya bekerja dalam gelap.

3. Infrared See Through Filter Pf” Buatan Kaya Spesial Optic, Inc
Pada dasarnya, apa yang dilihat manusia adalah pantulan cahaya yang merepresentasikan bagian terbatas dari spektrum elektromagnetik.
Ada syarat yang harus dipenuhi sebuah objek agar dapat terlihat mata manusia normal, yaitu panjang gelombang. Radiasi sinar infra merah tidak terlihat mata manusia normal karena panjang gelombangnya tidak memenuhi syarat. Plastik merupakan bahan yang dapat membelokkan radiasi inframerah masuk ke dalam klasifikasi gelombang terlihat. Sementara baju renang dan senam terbuat dari bahan sintesis pabrik yang pada dasarnya adalah plastik. Akibatnya, jika sinar infra merah dikenakan pada permukaan sintetis, maka ia akan membelokkan gelombang sesuai dengan prasyarat mata normal. Selanjutnya, pantulan permukaan kulit dibalik baju berbahan sintetis akan terlihat jelas.
Untuk menggunakan PF, seseorang harus memakai camcorder atau peranti kamera digital yang menggunakan CCD (Charge Coupled Device). (peranti gandengan alat digital).

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA KEGUNAAN MAUPUN BAHAYA KAMERA TEMBUS PANDANG

1. Kelebihan dan kegunaan Kamera Tembus Pandang
Adapun kelebihan dari kamera filter xray atau kamera tembus pandang yaitu :
- Dapat menembus pandangan dibalik permukaan objek.
- Teknologi infra merah yang digunakan untuk menembus lapisan terhalang kulit hanya digunakan dalam teknologi militer.
- Teknologi itu biasanya dipakai dalam pengintaian malam hari.
Secara sederhana, sinar infra red akan menangkap panas dari tubuh,.Jadi, tubuh akan terlihat jelas meski dalam keadaan gelap, dapat digunakan dalam perang dalam mengintai musuh pada malam hari.
- Polisi bisa mengenali seseorang atau tersangka yang menggunakan kacamata gelap atau berada di balik kaca mobil rayban dengan memotretnya.
- Bisa tahu wajah asli seorang yang dipotret menggunakan Kaya PF, meski ia saat itu mengenakan topeng atau foundation alat lainya yang menutupi wajahnya.
- Bagi para penggemar fotografi jarak jauh, Kaya PF akan meningkatkan visibility menembus kabut atau halangan lain
- Manfaat lain adalah memonitor tingkat polusi pada air, survei kehutanan, dan pemeriksaan keaslian dokumen atau lukisan. (kaya/frd)

2. Kekurangan Dan Bahaya Kamera Tembus Pandang (Filter Xray)
adapun kekurangan dan bahaya kamera tembus tambang antara lain :
- Kekuranga kamera ini yaitu tidak berfungsi pada bahan lain seperti nilon, katun, jins dan sejenis itu.
- Tidak ada sistem on/off untuk Xray, jadi HP tembus pandang akan selalu keadaan on, tetapi hanya berefek pada bahan sintetis.
- Jika alat ini di pegang oleh orang yang tidak benar maka teknologi semacam ini digunakan untuk hal-hal yang menjadikan kaum perempuan sebagai korban.
- Menjadikan kaum hawa tidak nyaman bila berpergian atau ditempat umum atau ditempata yang bisanya untuk bersantai.
- Dapat disalah gunakan dalam pemakaiannya untuk berbuat jahat yang dapat merugikan orang lain terutama kaum hawa.

* Arsip Tambahan >>

MEMODIFIKASI VIDEO KAMERA BIASA MENJADI NIGHTSHOT KAMERA / KAMERA TEMBUS PANDANG

Proyek ini hanya dapat dilakukan pada video kamera lama -non NightShot. Untuk jenis NightShot akan dijelaskan pada akhir artikel. Kerusakan akibat kegagalan modifikasi, adalah risiko yang harus ditanggung. Kehati-hatian adalah kunci untuk menghindari kerusakan yang tidak diharapkan. Jika anda siap menanggung risikonya silahkan meneruskan percobaan ini.

1. Alat Yang dibutuhkan:
- Video kamera lama, siap untuk dibongkar.
- Service manual kamera -untuk panduan membongkar kamera.
- Obeng, sesuai jenis skru pada kamera
- Pinset/tang buaya

** Video kamera dengan response inframerah besar akan memberikan hasil yang maksimal. Untuk mengujinya, sorotkan remote TV anda ke arah lensa. lihat pada viewfinder, jika pendar cahayanya sangat kuat, anda beruntung:), jika redup hasil yang diperoleh akan minim:(.

2. Langkah pengerjaan modifikasi NightShot:

- Bongkar video kamera, temukan lokasi CCD dibelakang lensa.
- Buka penutup CCD
- Lepaskan ICF dari penutup. ICF biasanya terbuat dari kaca lapis. Biasanya tumpukan Biru-Merah.
- Rakit kembali video kamera anda. Jika sudah, mari kita coba apakah segalanya berfungsi normal. Tapi, kenapa semua jadi tidak fokus? Hmmm, ternyata ICF juga berfungsi sebagai pembias, yang akan menempatkan fokus tepat pada permukaan CCD. Ketika kita melepas ICF titik fokus akan bergeser ke belakang CCD. Untuk mengembalikan fungsi pembias ICF, kita harus menempatkan "filter pembias" pada posisi ICF, namun tidak boleh memotong spektrum inframerah. Dari percobaan, ternyata akrilik memiliki karakteristik yang diharapkan. Anda dapat mencoba sendiri yang lebih baik.
- Akrilik tersebut harus memiliki ketebalan yang sama dengan ICF yang kita lepas. Potong akrilik sesuai dimensi ICF, dan kita tempatkan pada posisi ICF semula.
- Sekarang kita coba NightShot kita dalam kondisi terang. Ternyata pada hasil rekaman tampak nuansa merah, efek dari Inframerah. Untuk kondisi minim cahaya, hasilnya akan lebih baik daripada ketika ICF masih digunakan.
- Anda telah memiliki NightShot sekarang..

Untuk meniadakan efek merah yang mengganggu tersebut, kita membutuhkan IR Pass Filter (IPF), yang berfungsi menyaring spektrum cahaya, selain inframerah. Sehingga menjadi monokrom, IPF ini sangat langka, kalaupun ada, biasanya sangat mahal dan butuh waktu pemesanan.
Seperti yang saya sebutkan diawal, kemampuan "tembus pandang" video kamera modifikasi ini sangat tergantung dari kemampuan video kamera anda merespon spektrum inframerah. Kondisi obyek juga memberikan hasil yang berbeda.

3. Bahan Pengujian

- karton putih
- spidol hitam
- serat kain hitam
- IPF
- Sumber sinar inframerah, gunakan IR illuminator yang baik untuk hasil yang lebih baik.

4. Langkah pengujian

- Tulis karton dengan spidol hitam, dalam huruf ukuran besar.
- Tutup karton yang sudah ditulisi dengan serat kain hitam
- Pasang IPF pada lensa anda.
- Nyalakan IR Illuminator
- Lihat melalui viewfinder.

*) untuk kamera lama yang sudah NightShot, anda tinggal menambah IPF pada lensa anda dan IR Illuminator untuk hasil yang lebih baik.



http://Subari.blogspot.com
*-------------------------------
Peri Susilo
Awan Sandy Nugroho

...

Selengkapnya >>

Senin, 24 Maret 2008

ShotCode : Membaca Data Dengan Kamera HP


Shotcode dilatar belakangi oleh kesulitan dalam mencari informasi atau data dalam waktu yang singkat dan seketika pada saat seseorang berhadapan dengan brosur, poster, atau media lain, bahkan saat secara langsung berhadapan dengan produk yang ingin diketahui informasinya. Sehingga dengan munculnya Shotcode dapat membantu dalam mendapatkan informasi secara cepat dan efisien.

Sejarah

Shotcode diciptakan pada tahun 1999 di University of Cambridge ketika mengadakan riset sebuah pandangan biaya yang murah pada metode jalur lokasi dan dikembangkan Tripcode sebagai hasilnya. Itu digunakan ke jalur yang dicetaki tripcode dengan webcam. Setelah itu di cambridge diadakan riset lain yang digunakan untuk membaca barcodes dengan kamera handphone, dan mereka menggunakan tripcode di sebuah barcode yang melingkar dan itu dinamakan Spotcode. High Energy Magic ditunjuk pada
tahun 2003 untuk keperluan riset komersial University of Cambridge Computer Laboratory and Laboratory for Communications Engineering.
Bango.net, adalah sebuah perusahaan seluler yang telah menggunakan Spotcode pada tahun 2004. Tahun 2005, High Energy Magic Ltd, menjual seluruh Spotcode IPR ke OP3. Sesudah itu nama SporCode diganti menjadi 2 ShotCode. Heineken adalah perusahaan pertama yang secara resmi menggunakan teknologi Shotcode.
Perkembangan ShotCode ini tidak terlepas dari adanya penciptaan kode-kode sebelumnya dan munculnya kode-kode dengan bentuk lain. Contoh beberapa macam kode sebagai berikut:


Tentang ShotCode
Shotcode adalah barcode lingkaran yang diciptakan oleh High Energy Magic of Cambridge University. ShotCode seperti papan dart yang melingkar dengan sebuah lingkaran yang memusat dan lingkaran data yang mengelilinya.

ShotCode didesain untuk membaca data dari kamera regular (yang biasa ditemukan di Handphone), tanpa membutuhkan tambahan hardware khusus. Karena desainnya yang melingkar, sangat memungkinkan perangkat lunak untuk mendeteksi dari sudut mana ShotCode tersebut dibaca.

ShotCode berbeda dengan matrik barcode yang tidak menyimpan
data regular tetapi menyetorkan nomor yang terdiri dari 49 bit data.
ShotCode membutuhkan link penghubung ke server untuk menjaga informasi yang dipetakan ke URL yang mana alat membaca dapat menghubungkan perintah untuk download.
Sehingga dengan mengambil gambar dari objek ShotCode tersebut piranti seluler akan secara otomatis jika kode yang dibaca dikenal maka akan terhubung secara langsung ke server penyedia layanan dari software ShotCode tersebut. Dengan demikian langkah tersebut dapat dikatakan sangat praktis tanpa kita harus menghafalkan atau menanyakan objek yang sedang kita inginkan atau akan kita transaksikan dengan pihak pengelolah/penyedia.


Cara Kerja
Sekumpulan blok berbentuk lingkaran yang berwarna hitam dan putih mewakilkan URL, sebanyak URL yang Anda inginkan, sebagai contoh untuk produk – produk website Anda atau poin-poin penjualan. Pembaca ShotCode mengerti kode ini dan menghubungkan pemakai mobilephone terakhir pada lokasi Anda dalam waktu 3 klik atau bahkan kurang! Jutaan ShotCode dapat diciptakan untuk mencukupi baerbagai macam kebutuhan Anda.

Berikut ini adalah cara kerja dari ShotCode :
1. Handphone yang terinstall software ShotCode akan membaca dan meneliti gambar ShotCode yang ada pada suatu brosur atau produk dan merubahnya menjadi sebuah data digital.
2. Kemudian data tersebut dikirim ke sebuah server OP3 melalui jalur internet.
3. Data yang diterima oleh server OP3 akan dicocokkan dengan data yang ada pada database. Jika data yang ada telah cocok maka server OP3 akan mengirimkan data yang ada pada database kepada user.
4. Kemudian user menerima data dan mendapatkan informasi yang diinginkan.

Cara Penggunaan
Berikut adalah petunjuk cara penggunaan :
1. Pastikan bahwa handphone anda bisa terhubung keinternet.
2. Jenis Handphone anda kompatible dengan ShotCode Technology.
3. Install dengan baik software ShotCode (ambil disini).
4. Jalankan software ShotCode.
5. Ambil gambar ShotCode yang ada pada brosur atau produk. (Usahakan kualitas gambarnya baik) dengan jarak kurang lebih 20 cm (Gambar dapat diambil/shot dari halaman ini!)
6. Kemudian secara otomatis software ShotCode akan mengirim data anda ke Server.
7. Kemudian anda akan mendapatkan informasi yang anda butuhkan.















Keuntungan ShotCode:

1. Khususnya dikembangkan untuk para pemakai kamera pada mobile phone.
2. Desain yang berestetika dan membangkitkan minat
3. Dapat dikenal dengan jelas
4. Dapat diciptakan dan gigunakan dalam beberapa menit saja.
5. Dapat melakukan perubahan dengan cepat.

Contoh-contoh produk dari:


Perangkat yang Mendukung
Berikut adalah daftar Perangkat yang mendukung ShotCode :

Audiovox
• smt5600




BenQ Siemens
• C65
• C72
• C75
• CF75
• CX65
• CX70
• CX75
• EF81
• M65
• M75
• S65
• S6V
• S88
• SX1
• SXG75


HP
• iPaq 6915
• iPaq 6925
• iPaq 6945











HTC
• Advantage X7500
• Advantage X7501
• MTeoR
• P3300
• P3350
• P3600
• P4350
• P6300
• P6500
• s200
• S310
• S620
• S710
• S730
• Touch
• Touch DUAL
• TyTN
• TyTN II



i-mate
• Jam
• JAQ3
• JasJar
• K-Jam
• SP3












LG
• 8110
• KG800
• M4410
• U8180
• U990








Motorola
• A1000
• A1200
• E1000
• E1070
• rokr E2
• V1050
• V3x
• V3xx
• V975
• V980





Nokia
• 2865
• 2865i
• 3110 Classic
• 3230
• 3250
• 3600
• 3620
• 3650
• 3660
• 5200
• 5300
• 5500
• 5700
• 6085
• 6086
• 6110 Navigator
• 6120 classic
• 6121 classic
• 6125
• 6126
• 6131
• 6131 NFC
• 6133
• 6136
• 6151
• 6165
• 6233
• 6234
• 6260
• 6265
• 6265i
• 6270
• 6275
• 6275i
• 6280
• 6282
• 6288
• 6290
• 6300
• 6600
• 6620
• 6630
• 6670
• 6680
• 6681
• 6682
• 7370
• 7373
• 7390
• 7610
• 7650
• 7710
• 8800 Sirocco ed.
• 9500
• E50
• E51
• E51
• E61i
• E65
• E70
• E90
• N70
• N71
• N72
• N73
• N75
• N76
• N77
• N80
• N81
• N90
• N91
• N92
• N93
• N95


O2
• XDA Exec
• XDA II
• XDA Mini
• XDA Mini S












Orange
• SPV C500
• SPV C600
• SPV E650
• SPV M1000
• SPV M3000
• SPV M500
• SPV M5000


Palm
• Treo 600









Panasonic
• X701



Qtek
• 2020i
• 8020
• 9000
• 9090
• 9100
• S100
• S110
• s200







Sagem
• My X6-2



Samsung
• SGH-a701
• SGH-a800
• SGH-a920
• SGH-m500
• SGH-p910
• SGH-p920
• SGH-z140
• SGH-Z300
• SGH-z308
• SGH-z400
• SGH-Z500
• SGH-z510
• SGH-z540
• SGH-z548
• SGH-z560
• SGH-zv10
• SGH-zx20



Sendo

• X



Sony Ericsson
• D750
• F500
• K300a
• K300c
• K300i
• K310a
• K310c
• K310i
• K500a
• K500c
• K500i
• K508
• K550a
• K550c
• K550i
• K550im
• K600
• K608
• K610i
• K618
• K700a
• K700c
• K700i
• K750
• K790
• K800
• K810i
• K818c
• P900
• P910a
• P910c
• P910i
• S500a
• S500c
• S500i
• S700a
• S700c
• S700i
• S710
• V800
• W200a
• W200c
• W200i
• W300c
• W300i
• W550i
• W580c
• W580i
• W600i
• W610i
• W660i
• W700c
• W700i
• W710c
• W800c
• W800i
• W810c
• W810i
• W830c
• W830i
• W850i
• W880c
• W880i
• W908c
• W950c
• W950i
• Z500a
• Z500c
• Z500i
• Z520
• Z530i
• Z800


T-Mobile
• MDA Compact
• MDA Pro
• MDA Vario
• MDA Vario II
• SDA



Vodafone
• V630i
• VDA V
• VPA Compact
• VPA IV

*) Semua type diatas dapat melakukan proses pembacaan data ShotCode, dan tidak menutup kemungkinan adanya type-type baru yang muncul (tdk terdapat dalam daftar diatas) serta didukung dengan teknologi baru untuk masing-masing merk yang ada.

Kesimpulan

ShotCode didesain untuk dibaca dengan kamera regular ( termasuk yang biasa ditemukan pada mobilephone atau webcam) tanpa perlu membeli perangkat khusus hardware lainnya. Dan shotcode juga mudah pemakaiannya karena kita hanya membawa hp saja kita tidak perlu membawa dompet. Dengan menggunakan shotcode kita bisa membeli apa saja asal barang yang akan kita beli terdapat logo shotcode yang berbentuk lingkaran menggunakan dartboar, dengan titik di tengah dan lingkaran data disekelilingnya.




http://Subari.blogspot.com
*-----------------------------------
Hendrik Bayu Admiko
Arga Widhiharjo
Resly Yuanita
Anggi Ryo Nichola
Adnan Zulkarnain
Oen Micheal D.P
Carlos Maia Tilman

referensi:
http://www.shotcode.com
http://www.barcodemobile.com
http://wikipedia.org
...

Selengkapnya >>