Senin, 25 Februari 2008

Perkembangan dan Prototype Notebook untuk Anak-anak



Mungkin ada yang pernah mendengar notebook 100 USD, suatu proyek MIT dengan motivator utama Nicholas Negroponte. Notebook ini dikenal dengan nama OLPC (One Laptop Per Children) .[http://www.laptop.org]. Notebook ini didisain dan hanya akan disebarkan di negara berkembang. Sayangnya Indonesia belum menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan program ini. Negara berkembang yang menyatakan akan bergabung adalah Brazil, Libya, Thailand. Seingat saya negara Afrika seperti Nigeria juga turut serta. Atau mungkin harga 100 USD terlalu murah untuk ukuran Indonesia. Maklum di Indonesia, suatu negara yang penuh keajaiban ini, biasanya yang mahal yang dikejar orang, mobil mahal, baju mahal, sekolah mahal. Kualitas urusan belakangan yang penting mahal.

Notebook OLPC ini perangkat kerasnya didisain khusus untuk mengikuti kondisi anak-anak di negara dunia berkembang.

Termasuk badannya cukup kuat, tanpa hard disk, sehingga hemat enerji, dan awet. Juga untuk keterbatasan listrik, maka baterai notebook ini dapat dicharge dengan cara diengkol atau digenjot. Untuk konektivitas, notebook ini telah memiliki WLAN, serta mendukung koneksi wireless mesh. Jadi bisa memanfaatkan keberadaan jaringan secara efisien. Untuk fungsi multimedia, notebook ini telah dilengkapi dengan microphone dan web cam. Jadi bisa dikatakan fasilitas perangkat kerasnya cukup lengkap. Notebook ini akan diproduksi oleh perusahan Taiwan. Memang ada issue bahwa notebook ini nantinya akan dirilis ke pasar komersial tetapi dengan harga yang lebih mahal.

Di samping perangkat keras yang khusus, maka untuk perangkat lunak juga didisain khusus untuk anak-anak. Sebagai basis digunakan sistem operasi GNU/Linux, distro Fedora.

Tetapi untuk GUI-nya didisain suatu baru yang disebut SUGAR [http://wiki.laptop.org/go/Sugar]. GUI ini memang didisain khusus untuk anak-anak di negara berkembang. Dengan aplikasi dan ikon yang menarik. Dari GUI ini si anak-anak dapat mudah membrowse, menulis dokumen (aplikasi yang digunakan berbasiskan AbiWord [http://www.abisource.com].

Juga ada aplikasi untuk memanfaatkan kamera, sehingga anak-anak bisa saling melakukan video conference. Ada juga aplikasi untuk bermain musik. Cukup menarik bagi anak-anak.

Apalagi disertakan Squeak [http://www.squeak.org], suatu platform pemrograman karya Alan Kay (pembuat Smalltalk) yang sangat cocok buat mengajari pemrograman pada anak-anak. Dengan eToys anak-anak dapat menulis program simulasi secara mudah.

Di pameran CeBIT 2007, Cukup menggoda memang OLPC ini. Dengan warna yang cukup menor dan terbuat dari materi yang cukup kuat. Tapi sayang masih lama untuk bisa diperoleh. Untuk mencoba lebih mesra lagi, untungnya telah disediakan ISO image di [http://olpc.download.redhat.com/olpc/streams/sdk/build1/livecd/olpc-redhat-stream-sdk-livecd.iso]. Cukup diunduh dan dibakar ke CDROM. Masukkan ke komputer dan boot, maka akan mendapatkan lingkungan GUI Sugar. Tentu saja tidak semua kemampuan dapat dimanfaatkan. Tetapi minimal bisa melihat bagaimana sistem tersebut bekerja.
Saya merasa GUI ini memang didisain untuk anak-anak. Bukan GUI desktop umum yang dikustomisasi. Tapi memang masih ada beberapa keganjilan (termasuk icon, dan pendekatan aplikasi) terutama bila diterapkan untuk anak-anak di Indonesia. Di sinilah sebetulnya kesempatan para pengembang, akademisi Indonesia untuk mencoba mendisain, mengembangkan sistem GUI yang cocok untuk anak-anak. Juga kesempatan penambahan content mater pembeajaran. Ketersediaan source code SUGAR dan OLPC (karena berbasiskan GNU/Linux) akan sangat membantu karena dengan mudah dapat melakukan pengubahan.
Di sinilah gabungan psikologi anak, human computer interaction, computer graphics, jaringan komputer, dan bahkan bahasa dapat menjadi suatu topik penelitian yang menarik dan memiliki hasil nyata dan dapat diproduksi. Apalagi sekarang tidak saja OLPC ini saja yang merupakan platform komputer murah. INTEL juga telah meluncurkan notebook yang dirancang untuk anak sekolah, yang diberi nama Classmate [http://www.intel.com/intel/worldahead/classmatepc/].

Notebook untuk siswa ini juga telah dilengkapi dengan WLAN, serta menggunakan listrik yang irit. Memang kedua jenis notebook anak-anak ini memiliki ukuran LCD yang lebih kecil dari notebook biasa. Classmate ini memiliki LCD berukuran 800×480.
Notebook ini awalnya hanya akan menjalankan Windows XP khusus (versi sunatan dengan fitur terbatas). Tetapi menurut berita terakhir distro Linux, Mandriva telah dapat diinstal dan akan disertakan bila kustomer memintanya. Menurut desas-desus, notebook Classmate ini seharga 250-300 USD, dan akan segera masuk ke Indonesia juga pada bulan-bulan mendatang.

Mungkin ada yang pernah mendengar notebook 100 USD, suatu proyek MIT dengan motivator utama Nicholas Negroponte. Notebook ini dikenal dengan nama OLPC (One Laptop Per Children) [http://www.laptop.org/]. Notebook

ini didisain dan hanya akan disebarkan di negara berkembang. Sayangnya Indonesia belum menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan program ini. Negara berkembang yang menyatakan akan bergabung adalah Brazil, Libya, Thailand. Seingat saya negara Afrika seperti Nigeria juga turut serta. Atau mungkin harga 100 USD terlalu murah untuk ukuran Indonesia. Maklum di Indonesia, suatu negara yang penuh keajaiban ini, biasanya yang mahal yang dikejar orang, mobil mahal, baju mahal, sekolah mahal. Kualitas urusan belakangan yang penting mahal.
Notebook OLPC ini perangkat kerasnya didisain khusus untuk mengikuti kondisi anak-anak di negara dunia berkembang. Termasuk badannya cukup kuat, tanpa hard disk, sehingga hemat enerji, dan awet. Juga untuk keterbatasan listrik, maka baterai notebook ini dapat dicharge dengan cara diengkol atau digenjot. Untuk konektivitas, notebook ini telah memiliki WLAN, serta mendukung koneksi wireless mesh. Jadi bisa memanfaatkan keberadaan jaringan secara efisien. Untuk fungsi multimedia, notebook ini telah dilengkapi dengan microphone dan web cam. Jadi bisa dikatakan fasilitas perangkat kerasnya cukup lengkap. Notebook ini akan diproduksi oleh perusahan Taiwan. Memang ada issue bahwa notebook ini nantinya akan dirilis ke pasar komersial tetapi dengan harga yang lebih mahal.
Di samping perangkat keras yang khusus, maka untuk perangkat lunak juga didisain khusus untuk anak-anak. Sebagai basis digunakan sistem operasi GNU/Linux, distro Fedora. Tetapi untuk GUI-nya didisain suatu baru yang disebut SUGAR [http://wiki.laptop.org/go/Sugar]. GUI ini memang didisain khusus untuk anak-anak di negara berkembang. Dengan aplikasi dan ikon yang menarik. Dari GUI ini si anak-anak dapat mudah membrowse, menulis dokumen (aplikasi yang digunakan berbasiskan AbiWord [http://www.abisource.com/]. Juga ada aplikasi untuk memanfaatkan kamera, sehingga anak-anak bisa saling melakukan video conference. Ada juga aplikasi untuk bermain musik. Cukup menarik bagi anak-anak. Apalagi disertakan Squeak [http://www.squeak.org/], suatu platform pemrograman karya Alan Kay (pembuat Smalltalk) yang sangat cocok buat mengajari pemrograman pada anak-anak. Dengan eToys anak-anak dapat menulis program simulasi secara mudah. (disadur dari Blog P.M.Wiryana)

sumber: www.detikinet.com
Inggris - Beragam laptop murah telah menyambangi pasaran. Asus misalnya, telah sukses merilis laptop murah Eee PC, yang laris manis terjual. Ada pula merek lainnya seperti Intel Classmate atau Cloudbook Everex.

Kini ada lagi varian laptop murah bernama One besutan Elonex, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris. Elonex One hanya dibanderol 100 poundsterling atau sekitar 2 jutaan rupiah saja sehingga dikabarkan siap menantang Eee PC, yang harganya tak terpaut jauh.

Elonex One dinyatakan akan dirilis di Inggris di bulan Juni 2008 mendatang. Untuk menggugah selera pembeli, One akan diproduksi dalam beberapa warna yaitu pink, hijau, putih sampai perak. Pasaran utamanya menyasar kalangan anak-anak sekolah.

Seperti dikutip detikINET dari TheRegister, Sabtu (1/3/2008), spesifikasinya pun juga sudah diumumkan. Layarnya 7 inch dengan prosesor bernama LNX 300 MHz. Sistem operasinya mengandalkan Linux.

Selain itu, juga ada fasilitas Wi Fi untuk akses internet, 128 MB DDR 2, dan kapasitas penyimpanannya sebesar 1 GB. Adapun baterainya diklaim mampu bertahan sampai empat jam dalam sekali isi ulang.

Kapasitas Elonex memang terbilang begitu minimal sehingga beberapa pihak skeptis, laptop ini mampu menyaingi Eee PC yang lebih dulu eksis di Inggris. Tak disebutkan apakah Elonex One nantinya juga akan dipasarkan di seluruh dunia.

SPESIFIKASI NOTEBOOK


Intel Classmate PC
Harga: sekitar US$600
Dimensi: 254mm x 196mm x 44mm
Berat: kurang dari 1,3Kg
Fitur:
Prosesor Intel Mobile ULV 900Mhz, Zero L2 cache, 400Mhz FSB, Chipset Intel 915GMS + ICH6-M, Layar Monitor 7″ (800×480px), Memory NAND flash 1Gb / 2Gb, 256Mb RAM, Ethernet, WiFi 802.11b/g, mikrofon, speaker stereo, pena digital optional, baterei 6 sel (tahan 4 jam), OS Windows XP Pro / Linux, Software Teacher / Parental / Theft Control




Notebook Asus Eee PC 4G
Harga: Sekitar Rp4juta
Dimensi: 225mm x 160mm x 20-32mm
Berat: 0,92Kg
Fitur:
512Mb RAM DDR2 667Mhz (bisa upgrade sampai 1Gb), SSD 4Gb, Layar monitor 7″ (800X480px), Prosesor Intel Celeron-M ULV 353 900Mhz, Ethernet 10/100Mbps, WiFi 802.11b/g, Internal Express Card Slot, 3X port USB 2.0, grafis Intel UMA, MMC/SD/SDHC card reader, OS Linux yang kompetible dengan Windows XP, Mikrofon, Camera VGA, baterei 4 sel 5200mAh (bisa tahan sampai 3,5 jam), audio HD dengan speaker stereo, lebih dari 40 aplikasi



OLPC XO
Dimensi: 242mm x 228mm x 32mm
Berat: 1,5Kg termasuk batterei NIMH
Fitur:
Prosesor AMD Geode LX-700 433Mhz, 256Mb RAM, memory NAND flash 1Gb, Camera, Layar monitor TFT dual-mode 7,5″ (152,4mm x 114,3mm, 1200×900px), GamePad, TouchPad, Speaker stereo, mikrofon, WiFi 802.11b/g, jaringan Mesh, audio jack stereo 3,5mm, 3 port USB 2.0, Slot Kartu MMC/SD, baterei LiFeP04 (tahan 22,8 jam) atau NIHM (tahan 16,5 jam) 4.Hasee Q540X


http://Subari.blogspot.com
*--------------------
Taufan Ridhana
Zaki Matiin
Muchlis Fathoni
...

Selengkapnya >>

Minggu, 24 Februari 2008

Pengendali Pointer Lewat Gerakan Mata (Human Computer Interface Using Eye Movement)


Tujuan Penciptaan Pointer Mata

- Untuk dimanfaatkan/digunakan semua orang
- Aplikasi penggunaannya yang paling tepat pada orang-orang yang mengalami cacat fisik, terutama pada bagian tangan.


Kinerja Pengendali Pointer Lewat Gerakan Mata
- Menggunakan sensor gerakan mata untuk mengendalikan pointer
- Memanfaatkan sinyal yang dipancarkan oleh mata
- Sinyal diolah sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan pointer pada komputer
- Alat ini dikoneksi ke komputer dengan memanfaatkan USB yang biasanya digunakan untuk printer

Contoh Kinerja Pointer Mata


Video Contoh aplikasi penggunaan pointer mata





2007, CHRISTIAN PERDANA ADISTANA menciptakan sebuah inovasi baru, yakni Pengendali Pointer lewat Gerakan Mata


Komponen Alat Penyusun Pointer Mata
- Dua sensor disamping mata
- Dua sensor diatas mata
- Dua sensor dibawah mata
- Satu sensor tepat ditengah-tengah antara mata kanan dan kiri

Sensor Optic

Kegunaan dari sensor optik
Alat ini berguna untuk menangkap sinyal yang dipancarkan oleh mata dan kemudian Sinyal diolah sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan pointer pada komputer.

Contoh dari alat pengendali pointer lewat mata

Keuntungan
- Memudahkan bagi penyandang cacat fisik terutama pada bagian tangan.
- Mampu mengikuti pengguna yang benar-benar berkonsentrasi menggerakkan pandangannya.
- Mampu mengikuti gerakan mata yang rileks.

Alat pengendali


Kelemahan
- Akurasi rendah
- Hanya bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana kanan-kiri dan atas-bawah seperti lewat lirikan dan kedipan mata
- Belum terintegrasi dengan Windows
- Radiasi terhadap mata yang cukup tinggi





http://Subari.blogspot.com
*-------------------------------
Syafa’atul Maulida
Adhitya Nandatama
Gysmar Faruq
Ryan Suhendra
...

Selengkapnya >>

Charging batere tanpa kabel (wireless charger device)


Masih memiliki masalah dalam mencari lokasi dan colokan yang tepat untuk mengisi ulang baterei yang lemah (low bat) pada perangkat genggam? Suatu saat, baterai ponsel Anda habis di luar perkiraan, Anda kebingungan mencari teman yang memiliki ponsel yang bermerek sama dengan milik Anda. Kalaupun ada, mungkin harus menunggu sampai ponsel sejawat Anda itu terisi penuh. Sebuah solusi bagi masalah yang amat menyebalkan di dunia modern ini akan segera tiba. Solusi itu berupa sebuah papan yang dapat melakukan pengisian ulang (charging) bagi berbagai perangkat elektronik genggam sekaligus.

Mulai komputer, telepon seluler (ponsel) hingga mouse kini terkena imbas tren wireless (nirkabel) di mana alat-alat tersebut bisa digunakan tanpa perlu menyambung kabel. Namun seberapa jauh kaki melangkah, sewaktu-waktu seorang pengguna ponsel atau komputer jinjing harus tetap mencari sambungan listrik jika energi baterainya habis. Tentu saja untuk mengisi ulang baterai ini bukan perkara mudah,sebab tidak bisa dilakukan di sembarang tempat yang tidak ada koneksi listriknya.
Perusahaan ini sudah mencatatkan sejumlah paten yang menjelaskan cara kerja perangkat baru itu.


Perusahaan ini juga menempatkan Michiaki Tsurumi, mantan presiden yang kini menjabat sebagai penasihat Sony Eropa, sebagai anggota dewan direksi sejak April 2004.
Sebelum perangkat ini dipasarkan, Splashpower sudah meyakinkan pasar mengenai keuntungan dari munculnya perangkat baru ini. Perusahaan ini menyatakan saat ini tengah melakukan negosiasi dengan enam perusahaan elektronika guna menyediakan perangkat penerima dalam produk-produk terbarunya.Mereka percaya beberapa diantara perusahaan itu akan segera menyiapkan produk yang kompetibel dalam waktu dekat.
Sehingga pada kenyataannya pada saat ini alat ini memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat luas. Untuk memfleksibelkan system kerja manusia dalam menjalani kehidupannya.

Visi Splashpower
Visi kami dari tenaga tanpa kawat (kabel) adalah bahwa konsumen akan mampu mengecas (charge) portabel manapun, di manapun, dan kapanpun.

Tujuan kami adalah untuk memudahkan membawa alat cas (charge) di mobil, di dalam hotel, di dalam cafe seperti halnya di rumah dan di dalam kantor. Sesungguhnya di manapun kamu ingin mengisi batereimu.
Walaupun kita tidak mempunyai suatu bola kaca untuk meramal, kita mempunyai strategi, sumber daya dan kemampuan untuk menerapkan visi kami dalam waktu yang akan datang sekitar tiga sampai lima tahun. Hasil dari usaha kami akan jadi suatu kemudahan mengakses energi dengan alat cas (charge) yang mendukung. Ini akan memungkinkan adanya penerima tenaga tambahan, dan menyebabkan permintaan pasar meningkat menggerakkan penerima akan ditempelkan di dalam telepon mu, MP3/MEDIA player dan alat yang lain. Kawat(kabel) yang terakhir itu akan hilang dan alat cas (charge) yang baru akan hadir tanpa kita sadari.

SEJARAH
DULU sempat muncul pemikiran iseng tentang kemungkinan wireless power alias mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sebuah pemikiran--yang waktu itu--dianggap mustahil, mana mungkin mengisi ulang sebuah baterai dengan energi listrik tanpa bantuan kabel?
Namun, kini ide wireless power sudah menjelma menjadi kenyataan. Pada 28 Oktober 2002 lalu, Splashpower Ltd yang berlokasi di Cambridge, Inggris, mampu membuat peranti wireless power.
Wireless power juga dapat diartikan sebagai mengisi ulang baterai tanpa menggunakan kabel. Sedangkan wireless itu sendiri memiliki persamaan menghantar listrik tanpa kabel. Listrik bisa dihantarkan tanpa media sejauh dua meter. Prinsip kerjanya sama dengan bagaimana penyanyi opera dapat meretakkan gelas dari jarak jauh
Teknologi inovatif keluaran Splashpower ini merupakan sebuah solusi bagi kita yang ingin memperoleh sisi kepraktisan di saat mengisi ulang baterai. Sisi praktisnya, tidak perlu kabel saat mengisi ulang. Baterai cukup diletakkan saja pada peranti tersebut.
Solusi dari Splashpower ini memiliki dua bagian penting, yakni SplashModule, berupa sebuah modul penerima (receiver) yang dapat dikustomisasi ke beberapa ukuran, bentuk, atau lekukan dari peranti. Kehadirannya tidak tampak berpengaruh pada penampilan produk. Dirancang untuk digunakan pada PDA, handphone, personal music player, dan konsol game.
Sedangkan bagian lainnya yaitu SplashPad, yaitu lapisan tipis sekira 6 mm, merupakan bantalan dari universal wireless charging yang dicolokkan ke stop kontak listrik dan dapat ditempatkan dalam beberapa permukaan tanpa menimbulkan efek kejut listrik atau discharge.

Manfaat
Ide Splashpower muncul dari frustrasi kami dari berbagai hal yang ada dalam keseharian dalam pengecasan (charge) portabel. Mengecas (charge) alat portabel adalah suatu perjuangan dan kita ingin membuatnya menjadi lebih sederhana.
Kita semua bisa menghubungkannya dengan sikap frustasi dalam mencari alat cas (charge) yang benar, mencari ruang stop kontak yang bebas atau memainkan konektor hanya untuk menyimpan portabel kita.
Splashpower telah mengembangkan suatu cara yang baru menggerakkan alat berdasar pada energi tanpa kawat (kabel):
1. Untuk menghapuskan kebutuhan akan suatu pengecasan (charge) yang berbeda untuk tiap-tiap alat.
2. Keseluruhan proses menjadi mudah dan tanpa usaha keras.

Pengecasan (charge) Tradisional
Permasalahan
• Alat cas (charge) berbeda per-portabel
• Mencari dan menghubungkan alat cas(charge)
• Menggunakan kabel yang panjang
• Teknologi Baterei yang berlari lebih cepat oleh menggerakkan permintaan
• Konektor- tak dapat dipercaya, dan terbatas
• Membawa alat cas (charge) berbeda ketika bepergian


Pengecasan (charge) Tanpa Kebel
Manfaat
• Satu alat cas (charge) untuk portable yang berbeda
• Kenyamanan- memindahkan kabel yang terakhir
• Dasar cas(charger) yang modis (gaya) berbeda-beda
• kemudahan dalam pengecasan (charging)
• Halus, rapi, dan tahan air
• Masa depan alat cas (charger)


Ciri-Ciri:
Bentuk dan ukurannya tak beda jauh dengan bantalan mouse komputer meja. Cuma, di salah satu sisinya, terdapat kabel untuk disambungkan ke sumber listrik, baik colokan di rumah maupun socket pemantik rokok di mobil. Untuk mengecas baterai ponsel, cukup letakkan ponsel di atas bantalan itu. Ukuran modul ini pun lebih kecil daripada kartu SIM ponsel dengan ketebalan kurang dari satu milimeter.
Itulah pengecas (charger) nirkabel yang dinamai Splashpad. Pengecas nirkabel ini buatan Splashpower Ltd., perusahaan teknologi yang bermula dari kompleks Cambridge University di Cambridge, Inggris. Splashpad dapat mengisi baterai peralatan elektronik portabel apa saja, dari ponsel, konsol permainan video, komputer genggam, dan kamera digital, atau pemutar musik digital.


Cara Kerja
Ada dua bagian pada suatu system energi tanpa kawat/kabel :
- Dasar pengecasan (charge) splashpower ini dapat mengecas(charge) berbagai macam alat portable
- Alat manapun dengan memilki penerima yang pantas dari splashpower.

Dasar pengecasan (charge) mungkin adalah suatu alat cas (charge) yang dapat berdiri atau membangun ke dalam produk lain (misalnya meja tulis, pencetak). Penerima splashpower mungkin adalah suatu adaptor (splashmodul) atau yang dibuat di dalam alat tersebut.

Perpindahan Tenaga
Dasar cas (charge) melakukan perpindahan tenaga kepada penerima melalui efek magnetic digabungkan. Efek magnetic adalah sama prinsipnya dengan dasar yang secara luas yang digunakan motor dan trafo berdaya tinggi.
Prinsip teknologi Splashpad ini berbasis pada pemindahan tenaga induktif magnetik. Sistem pengecasan induktif telah digunakan dalam banyak produk, misalnya pada sikat gigi elektrik yang dapat dicas. Tapi, menurut David Whitewood, Vice President of Business Development Splaspower, teknologi itu memiliki banyak keterbatasan. Itulah sebabnya, Splashpower mengembangkan solusi yang dapat bekerja untuk peralatan elektronik portable.
Sistem Splashpad bekerja dengan menghasilkan sebuah medan magnet yang mentransfer energi ke dalam peralatan elektronik dengan sebuah modul Splash penerima. Energi yang ditransfer itu merupakan arus searah (direct current), yang cocok untuk semua jenis baterai peralatan elektronik portabel.
Splashpower mengklaim produk yang telah mereka patenkan ini sangat aman. Bahkan, jika tanpa sengaja Anda meletakkan kartu kredit atau kaset video di atasnya pun tak akan terhapus datanya. Di balik bantalan itu terdapat susunan koil pelat yang menyebarkan secara merata medan magnet rendah ke seluruh permukaan bantalan. Dengan demikian, di mana pun peralatan elektronik di taruh di atas permukaan itu dapat menangkap aliran pengecasan. Ukuran koil-koil itu dapat beragam, begitu pula bentuknya, bisa segi empat, bulat, atau lonjong.
Ada banyak keuntungan pada pendekatan ke tenaga tanpa kawat(kabel) :
- Tenaga/energi ditransfer dengan efisiensi sangat tinggi dan menggabungkan ke dalam penerima
- tenaga dapat serupa dengan suatu kawat (kabel) (memberi tugas) serupa waktu
- penerima kecil menggunakan adaptor menarik dan pengintegrasian secara mudah ke dalam alat yang mencakup handsests(portable)

Keselamatan, Kendali, dan power-down gaya rendah
Alat pengecas splashpower dapat mengenali ketika suatu splashpower memungkinkan alat hadir:
- operasi otomatis ini mengijinkan ketika suatu alat ditempatkan pada atas alat cas(charge) untuk kenyamanan
- otomatis ini mengijinkan tenaga rendah menurun untuk menyimpan energi ketika tidak ada alat yang hadir
- “objek asing” tidak mau/akan menyebabkan alat cas(charge) itu untuk pengisian tenaga/energi (pergerakan ke atas.)
Alat penerima splashpower meliputi konversi tenaga dan corak kendali
- alat ini mengijinkan untuk melihat profil tenaga yang sama seolah-olah mengisi kedalam suatu alat pengecas (charge) tanpa kawat(kabel).
Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci dan menyenangkan silahkan melihat bagian teknologi dibawah ini :

Adapun dapat kita ambil cara kerjanya dari system wireless power pada laptop

- Gerakkan dari induk ke antena, yang mana adalah terbuat dari Antena tembaga diresonansikan pada suatu frekwensi 6.4MHz, yang memancarkan gelombang elektromagnetis
- Ekor dari antena ' terowongan' atas ke 5m ( 16.4ft)
- Listrik yang diambil oleh antena laptop,yang harus juga diresonansikan pada 6.4MHz. Energi dulu re-charge alat
- Energi yang tidak ditransfer ke laptop yang dilakukan oleh sumber antena. Objek yang lain tidak mempengaruhi ketika resonansi pada 6.4MHz.

Alat Portabel
Dunia yang memiliki produk dingin

Alat manapun mencoba dengan suatu penerima Splashpower adalah siap untuk menerima tenaga dari suatu Splashpad. Penerima adalah sangat kecil dan dapat dalam wujud suatu modul adaptor atau dibuat ke dalam suatu alat.

Splashpower telah mengembangkan adaptor ( Splashmodules) untuk memimpin telepon dan MP3/MEDIA player. Kita juga bekerja atas proyek untuk mengintegrasikan penerima ke dalam, sebagai contoh:
Smartphones, handsets, PDA'S, Bluetooth headsets dan kamera digital biasa.

Seperti halnya menyediakan suatu yang menyenangkan bantalan cas (charge) universal untuk alat masa depan, Splashpower tenaga tanpa kawat (kabel) juga menyediakan manfaat yang jelas kepada produk mereka sendiri. Dengan Splashpower, para perancang generasi produk yang berikutnya dapat menyelidiki suatu hal yang lebih dari berbagai petulangan dari bermacam-macam faktor, dan dapat mengembangkan alat yang lebih sempurna dan menjual ciptaan mereka tanpa suatu pengahalang yang besar.

Splashpad dasar alat cas(charge)
Visi kami adalah bahwa Splashpower dasar pengecasan (charging) yang akan menjadi bagian dari lingkungan sehari-hari kita- rumah tersebar luas, tempat kerja dan ruang publik dan yang disatukan pada meja tulis, tabel kopi dan mobil. Demikian, sehingga di mana saja kita pergi, kita dapat menyimpan portabel kita dengan bertenaga/berenergi penuh.
Kamu dapat melakukan pengisian energi (charge) dengan splashpower memungkinkan pada alat manapun (Telepon, PDA, MP3 player, kamera, dll), dengan hanya menaruh pada atas dasar splashpower dengan mudah. Tidak ada koneksi fisik diperlukan antara dasar alat cas (charge) dan alat portabel- tenaga ditransfer secara tanpa kawat (kabel) antara dasar dan modul penerima di dalam alat portabel tersebut. portael dicas (charger) di tingkat yang sama ketika akan diisi dalam pengecasan (chargier) tradisional. Tentu saja, alat dengan kebutuhan tenaga/energi yang berbeda dapat dicas(charge) secara tunggal diatas dasar splashpower.
Dengan penambahan gaya semacam ini yang akan melengkapi bahkan untuk yang paling canggih dalam rumah atau bagian dalam kantor. Kamu tidak akan pernah ingin menggunakan alat cas(charge) yang membingungkan lagi. Teknologi Splashpower memungkinkan alat cas(charge) yang berbasis untuk memenuhi pengisian energi pada alat tunggal atau berbagai alat portabel.
Disain Dan Konsep Splashpower.


Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dapat kita nikmati dari inovasi wireless power:
1. Tanpa kontak, efisien, bebas kabel power. Ini memungkinkan pengguna merasa puas, Splashpower dapat memberikan energi ke beberapa peranti di mana saja yang ada di atas pad. Splashpower memungkinkan pengguna memperoleh manfaat dibandingkan dengan charger berbasis kontak dan sistem bebas kabel lainnya.
2. Cepat dan aman untuk semua keperluan pengisian. Waktu pengisian memiliki kesamaan dengan metode penggunaan adapter kabel konvensional, tak peduli dengan jumlah peranti yang ada di atas pad. Tidak ada cerita lagi dalam sebuah stop kontak berderet beberapa charger untuk gadget yang berbeda. Satu SplashPad yang ditancapkan pada sebuah stop kontak listrik dapat mengisi ulang baterai untuk beberapa peranti yang berbeda secara bersamaan.
3. Berbiaya rendah dengan dampak minimal hingga nol persen terhadap paket peranti atau sirkuit internal. SplashModule berbentuk sangat tipis (di bawah-millimeter) dan dapat mudah diintegrasikan di dalam chasing peranti.
4. SplashPad memiliki profil rendah dan dapat secara mudah diintegrasikan di mana saja sesuai kebutuhan konsumen. Bisa di coffee shop, mobil, bandara, atau hotel.
5. Bentuknya menarik karena SplashPad merupakan produk life style. Teknologi ini membuka dunia agar terbebas dari konektor yang secara fisik kurang menarik.

TANYA JAWAB

Q. Kapan produk yang akan menemani Splashpower teknologi menjadi tersedia?
A.Tolong mengamati Halaman Mitra Dan Tekanan kami untuk berita masa depan. Splashpower disain produk telah ditonjolkan pada atas UK TV Menggali Lima " gadget show" di (dalam) Dec 07. Kita harapkan produk untuk tersedia 2008.

Q. Bagaimana cara bekerja?
A. Splashpower menggunakan prinsip efek elektromagnetik untuk memindahkan tenaga/energi secara tanpa kawat via suatu medan magnet dari Splashpad yang membebankan dasar kepada Splashmodule Penerima tenaga/energi.

Q. Apakah ini aman?
A. teknologi splashpower secara rinci dirancang untuk pemenuhan ke sekarang dan mengantisipasi peraturan dan standard internasional. Kita sudah sukses menguji produk-awal kami mendisain melawan terhadap relevan standard pengatur di dalam AS dan Eropa. efek magnetik digunakan banyak aplikasi tenaga/energi yang tinggi dan umum seperti trafo dan motor. Medan magnet adalah sangatlah erat dibatasi pada alat portabel dan chargernya.

Q. Produk mana yang akan bekerja dengan suatu alat cas(charge)?
A. Manapun alat elektronik yang telah dimungkinkan dengan suatu Splashmodule atau mempunyai suatu yang terintegrasi oleh penerima Splashpower. Splashpower adalah suatu teknologi yang bisa diterapkan yang memungkinkan tenaga tanpa kawat/kabel memindahkan energi dari suatu tanpa kawat/kabel dasar alat cas(charge) kepada suatu alat yang menuntut tenaga/energi. Seperti halnya menyetrum kembali produk seperti telepon, MP3/MEDIA player, PDA's Dll, Splashpower dapat digunakan untuk secara langsung menggerakkan produk ( sebagai contoh, fan;penggemar meja tulis atau lampu).

Q. Apakah mungkin untuk tugaskan alat yang berbeda secara serempak menggunakan teknologi ini, sekalipun mereka mempunyai kebutuhan tenaga berbeda?
A. Ya jika penyerang/ penuntut dirancang untuk mengambil alat lebih dari satu pada waktu yang sama. Splashpower dirancang untuk;menjadi yang bersifat universal, menyediakan makanan bidang alat berbeda dengan kebutuhan berbeda yang secara serempak, mengirimkan kenyamanan terakhir untuk pemakai akhir. Kita sudah mempertunjukkan suatu Bluetooth headset dengan penerima yang terintegrasi ( menuntut di sekitar 0.1 watt) seperti halnya alat lebih besar yang menuntut 2.5 watt. Kita mempunyai suatu prototipe " alat rangkap" pada cas(charge) yang menyediakan suatu total 5 watt bagi dua alat.

Q. Berapa lama akan melakukan tugas pengisian pada suatu alat pengecasan (charging)?
A. Alat akan secara khas di tingkat tarip yang sama seolah-olah kamu menggunakan suatu alat cas(charge) tradisional, sekalipun ada sejumlah alat menjadi dicas (recharging) pada waktu yang sama pada atas suatu multi-bay splashpad.

Q. Does the technology affect the product's battery life?
A. Splashpower melakukan pengisian yang hanya menyediakan suatu sumber tenaga/energi untuk alat, seperti halnya pengisian secara tradisional menyambungkan ke tenaga/energi. tenaga/energi Splashpower sistem tanpa kawat/kabel tidak mempengaruhi baterei itu.

Q. Apa yang merupakan resiko dari kerusakan kerusakan pada kartu kredit ku, perangkat keras atau data magnetis yang lain?
A. Teknologi Splashpower telah dengan sukses menguji melawan terhadap media penyimpanan umum yang mencakup data magnetis yang tersimpan pada: kartu kredit, perangkat keras, floppy drive dan media lain. Penggunaan yang normal pada alat cas(charge) mestinya tidak bersikap suatu resiko bagi media seperti itu.

Q. Berapakah harga kira-kira splashpower ini?
A. Harganya masih sekitar $25-$50. karena ini merupakan produk baru dan akan memasuki pasaran Indonesia pada tahun 2007 dan mulai berkembang pada tahun 2008.

Jadi, kehadiran teknologi wireless power kian menyemarakkan teknologi nirkabel. Nirkabel tidak lagi diartikan sebatas urusan dalam hal saling tukar data atau transfer data, tapi juga untuk transfer energi. Inilah--barangkali--satu langkah maju dalam menuju mobile society. Dan semoga di kedepannya dunia teknologi semakin berkembang dengan adanya keluaran terbaru splashpower.


Referensi
1. www.google.co.id
2. www.yahoo.com
3. www.youtube.com
4. www.splashpower.com

http://Subari.blogspot.com
*-----------------------------------------
Novi Dyah Kusuma Ningtyas
Yanis Wijayanti
Abet Weharima Yudha
Yohanes Pudyo Maryono
...

Selengkapnya >>

Sabtu, 23 Februari 2008

Teknologi Pico Projector


Melihat Video dari Ponsel adalah hal yang paling membosankan bagi kita, karena kita hanya melihat sebuah gambar dari sebuah layar kecil dan kadang bagi orang golongan tua mereka merasa kurang nyaman menonton video tersebut karena mungkin faktor mata yang sudah tidak seperti waktu muda lagi. Maka di tahun 2008 ini,sebuah perusahaan ternama yaitu MICROVISON mencoba menciptakan Prototipe teknologi terbarunya yang disebut dengan PICO PROJECTOR atau boleh disebut dengan PicoP.Dengan adanya PicoP ini yang bisa dikonfigurasikan ke dalam alat telekomunikasi seperti ponsel,kita bisa melihat Video dengan gambar yang besar karena tampilannya tidak hanya dari layar hp saja,melainkan bisa diproyeksikan langsung ke dinding ataupun layar datar lainnya sehingga terasa nyaman sekali melihat video tersebut. Dan juga kita tak perlu repot-repot melihat film di bioskop lagi karena dengan memiliki produk ini kita serasa memiliki gedung bioskop sendiri di rumah.

SEJARAH TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PROYEKTOR MINI

Ponsel, telepon genggam atau HP pasti mayoritas kita tahu, bahkan tak sedikit yang memiliki lebih dari satu. Yang jelas, di Indonesia saat ini tak kurang dari 16 juta orang tercatat sebagai pelanggan layanan telepon nirkabel ini. Perkembangan ke depan tak perlu lagi ditanyakan prediksinya. Pasti dan yakin, komunikasi dengan perangkat nirkabel akan sangat dominan, baik untuk bisnis, kegiatan sehari-hari, atau bahkan untuk sekedar iseng memilih idola di televisi. 30 tahun lalu, sebetulnya dunia tak mengira sedemian hebat pengaruh dari komersialiasi telepon genggam ini. Inilah kisah revolusi media komunikasi yang berjalan sangat kencang.

Kalau kita runut dari belakang, sebetulnya ada perioda panjang bagi ponsel untuk mendapatkan posisi yang hebat di mata para konsumen. Dimulai dari telepon mobil pertama kali muncul di pasaran sekitar tahun 1946, Layanan ini hanya berkapasitas 6 channel suara, artinya dalam satu waktu hanya bisa menangani 6 panggilan secara bersamaan. Ini salah satu kelemahan telepon mobil waktu itu. Selain itu, meskipun telepon mobil telah memenuhi keinginan untuk menelepon dari luar ruangan tapi pengguna harus tetap berada di dalam mobil, tidak bisa sambil berjalan-jalan.

Setahun kemudian beberapa ilmuwan di pusat riset perusahaan telekomunikasi mulai melirik pengembangan telepon mobil menuju telepon genggam portabel yang betul-betul lepas dari box besarnya. Tujuan lain adalah meningkatkan kapasitas layanan telepon mobil, lebih dari 6 pembicaraan pada saat bersamaan. Mereka menyadari bahwa secara teori dengan pengaturan area layanan (range of service) ke dalam sel-sel yang kecil, dan penggunaan frekuensi yang sama tapi berbeda sel, dapat meningkatkan lalulintas pembicaraan pada telepon mobil secara signifikan. Namun, sayang sekali teknologi untuk mewujudkannya belum ada kala itu. Untuk sementara, ponsel masih menjadi impian.
Kemudian AT&T dan Bell Labs mengajukan sistem selular sebagai konsep baru sistem telepon bergerak. Sistem baru ini bertumpu pada pemancar dengan daya rendah untuk meng-cover layanan di satu area kecil, hanya beberapa kilometer persegi. Inilah yang disebut ?cell? yang kelak akan terkenal dengan sebutan ?cellular? atau selular. Kumpulan dari sel-sel kecil ini akan membentuk area layanan yang luas. Masing-masing tower pemancar hanya akan menggunakan sebagian kecil dari total frekuensi yang dialokasikan. Dan frekuensi yang sama pun akan bisa digunakan oleh tower lain yang tidak saling interferensi. Apabila pengguna telepon berpindah maka dia akan di-handle oleh tower lain.

Begitulah industri telepon selular kemudian bergerak sangat cepat, bak melesat secepat suaranya. Makin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk ponsel di masa-masa berikutnya. Sebut saja, misal radio FM, kamera digital, televisi, bahkan yang terbaru adalah jenis ponsel yang mampu merangkap fungsi sebagai proyektor. Jenis ponsel proyektor inilah yang akan menjadi focus pembahasan penulis. Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran turut memanjakan konsumen. Ponsel kini bukan lagi sekedar alat untuk berkomunikasi. Ia adalah gaya hidup, penampilan, trend dan prestise. Kini dunia ponsel adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video.

PERMASALAHAN

Selama ini yang kita lakukan ketika akan berpresentasi atau menonton film layer lebar adalah dengan menggunakan alat yang bernama proyektor dengaan ukuran yang tidak kecil. Tujuan dari penggunaan proyektor tentu saja agar gambar bisa memantul dan terlihat pada layar datar seperti dinding dengan ukuran yang lebih besar dan tulisan yang lebih jelas. Namun dengan semakin majunya perkembangan teknologi, para ilmuan pun berusaha keras untuk menemukaan saatu alat yang bisa mengantikan fungsi proyektor sebelumya. Inovasi seperti apakah yang mampu menggantikan fungsi proyektor sebelumnya, tentu saja inovasi tersebut haruslah alat yang lebih canggih, praktis, serta multifungsi. Hal inilah yang selama ini menjadi perhatian para ilmuwan untuk menemukan alat tersebut. Dan Di bawah ini adalah hasil beberapa dari penyelesaian untuk masalah di atas dari pemikiran para ilmuwan.

A. Mesin Perangkat Proyeksi Mini


Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan sebuah mesin perangkat proyeksi LED-Illuminated mini yang memungkinkan ponsel berfungsi layaknya proyektor.Ilmuwan 3M telah membuat terobosan baru, sebuah proyektor mini ultra-compact yang didesain sedemikian rupa agar mampu menghantarkan gambar secara virtual ke dalam perangkat elektronik apa saja. Hebatnya, ukuran perangkat yang hanya setengah inci mampu dibenamkan dalam sebuah ponsel. Perangkat proyektor mobile 3M ini mampu menampilkan gambar dengan resolusi VGA dengan jernih.Ketika diuji coba, perangkat ini mampu memproyeksikan gambar dengan ukuran 40 inci atau lebih besar tanpa mengurangi kualitas gambar. Setiap perangkat menggunakan tambahan liquid crystal on silicon dengan dilengkapi teknologi optik 3M."Perangkat proyektor mobile 3M memiliki ukuran yang kecil sehingga lebih efisien dan mampu menghadirkan gambar yang berkualitas dan terjangkau untuk produk konsumer apa saja,
Sebuah prototip sistem proyektor mini yang cocok untuk perangkat genggam ini diperkenalkan perusahaan bernama 3M dalam Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS, yang berlangsung 7-10 Januari 2008. Ukurannya hanya 4 x 3 x 1 centimeter.
Cahaya dipancarkan melalui lampu LED (light emitting diode) dan gambar yang diproyeksikan beresolusi 640 x 480 piksel. Lensa yang digunakan hanya berdiameter satu centimeter.
Seperti dilaporkan PC World, dalam demonstasinya, proyektor telah ditanamkan dalam sebuah perangkat genggam yang menjalankan video di dalam kartu memori. Gambar yang ditampilkan di layar cukup jelas dilihat hingga jarak satu meter meski terdapat cahaya di sekitarnya.
3M sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang tertarik menanamkannya ke dalam perangkat genggam, dan produk-produk perdananya akan tersedia di awal tahun ini. Beberapa perusahaan yang telah meengembangkan teknologi ini antaara lain :

1. PONSEL PROYEKTOR FROM TEXAS INSTRUMENT

Suatu saat nanti, telepon seluler benar-benar menjadi peranti pembunuh peralatan elektronik. Lihat saja sekarang, selain berfungsi sebagai alat komunikasi nirkabel, ponsel bisa memutar musik dan video; memotret dan merekam gambar bergerak; berinternet dan mengirimkan surat elektronik; serta menayangkan acara televisi. Tak lama lagi, ponsel juga akan menggantikan proyektor yang bisa dipakai untuk presentasi atau memutar film.

Proyektor itu ukurannya tak lebih besar daripada meterai sehingga muat masuk di dalam ponsel ukuran standar. Di ajang pameran industri nirkabel internasional, CTIA Wireless 2007, di Orlando, Florida, yang dibuka pada Selasa lalu, Texas Instruments (TI) memperlihatkan prototipe Pico, ponsel berproyektornya.

Pico pertama diperkenalkan TI pada awal tahun ini di acara Consumer Electronics Show 2007. Kala itu, hanya kalangan terbatas yang bisa mengamatinya. Prototipe kali ini sudah berwujud produk, meskipun ponselnya palsu, proyektornya bisa berfungsi. Tak seperti di CES, juru foto diperkenankan mengambil gambar Pico.

Proyektor terkecil di dunia itu mengandung tiga laser, sebuah cip digital light processing (DLP), dan pemasok tenaga. Keseluruhan unit proyektor berukuran panjang hanya 38 milimeter. Dengan proyektor ini, ponsel bisa memproyeksikan video bermutu DVD ke dinding. Sehingga pengguna ponsel tak perlu lagi menyaksikan film atau acara TV di layar ponsel yang kecil, tapi bisa menonton layaknya pada sebuah layar lebar.

Memang, saat ini prototipe baru bisa menayangkan gambar seukuran kertas A4 (21,59 x 27,94 sentimeter) pada resolusi HVGA (640 x 240) dalam kondisi cahaya yang tidak terlalu terang. Upaya TI ini merupakan bagian dari menggairahkan kembali pasar TV DLP. Televisi yang memproyeksikan citra berdasarkan cip DLP (yang memuat jutaan cermin mikroskopis yang bergerak) sudah ada beberapa tahun. TV ini mengkonsumsi listrik lebih sedikit ketimbang TV LCD atau plasma.

Sementara itu, proyektor DLP juga telah digunakan di banyak bioskop. Di Amerika Utara diperkirakan 2.000 bioskop memasang proyektor DLP. Menurut Senior Vice President DLP TI John Van Scoter, sampai akhir tahun ini diperkirakan 5.000 bioskop akan memakai proyektor DLP. Kebanyakan cip DLP dipakai bukan pada TV, melainkan pada proyektor.

2. PONSEL PROYEKTOR FROM SIEMENS COMMUNICATION

Itulah yang dilakukan Siemens Communications dengan produk tersebut. Produk itu sebenarnya sebuah ponsel juga namun bagian sisi casing-nya terdapat sebuah perangkat proyektor.
Cara kerja proyektor di ponsel buatan Siemens yang masih berupa prototipe itu diperoleh dari adanya sumber cahaya semikonduktor laser kecil yang memancarkan cahaya monokrom untuk menampilkan gambar pada layer.
Dengan mengatur posisi proyektor, gambar dapat diproyeksikan ke sebuah permukaan di depan ponsel atau ke dinding. Sistem proyektor ini juga dapat digunakan untuk melakukan presentasi menggunakan slide show.
Ponsel ini juga terdapat pen khusus yang dilengkapi mikrofon dan speaker built-in, sehingga selain dapat digunakan untuk menulis, juga dapat digunakan untuk menelepon. Pen ini tidak memiliki kabel tapi menggunakan Bluetooth untuk melakukan komunikasinya.
Agar penggunanya bisa menulis, ponsel memancarkan keypad virtual pada sebuah permukaan dan selanjutnya Anda dapat mengetik pada keypad yang diproyeksikan. Untuk bisa bekerja seperti itu, pen itu bekerja dengan menggunakan software berupa kombinasi ultrasound dan infra merah.

3. PONSEL PROYEKTOR FROM MOTOROLA - MICROVISION


Motorola berencana membenamkan proyektor mini ke dalam ponsel-ponsel terbaru mereka. Fitur ini akan menjadi andalan Motorola dalam melengkapi performa aplikasi kantoran di ponsel. Proyektor mini yang akan dibenamkan Motorola merupakan hasil kerja sama vendor ponsel asal Amerika ini dengan Microvision. Kedua perusahaan sepakat untuk menyematkan tampilan pico projector yang didasari teknologi laser ultra-miniature Microvision yang diberinama PicoP.
Laser proyektor berukuran kecil ini memungkinkan gambar presentasi di layar ponsel untuk ditampilkan langsung di layar besar atau permukaan lainnya, seperti layaknya proyektor biasa.
Didukung desain ponsel yang ramping dan kebutuhan tenaga yang sedikit, proyektor Microvision PicoP sangat cocok dibenamkan pada ponsel. Hal ini akan memungkinkan segala kemudahaan bagi pengguna ponsel dalam pengadaan informasi dan entertainment. Kedua perusahaan ini saling bekerja sama untuk mengintegrasikan proyektor Microvision terbaru ke dalam ponsel-ponsel kantoran Motorola untuk tujuan memudahkan presentasi dan demo. Laser proyektor ini dilengkapi dengan pemindai ukuran lebar beresolusi WVGA (850 x 480 piksel).

APAKAH PICO PROYEKTOR ITU ?

Microvision adalah sebuah Perusahaan yang selalu menciptakan inovasi dalam perkembangan teknologi-teknologi terbaru di dunia. Pada tahun 2008 ini, Microvision mencoba kembali menciptakan inovasinya yang mutakhir. Tiada lain adalah sebuah Prototipe proyektor mini yang mampu memproyeksikan gambar yang berukuran cukup besar ke dinding atau ke layar lebar lainnya. Alat tersebut dinamakan dengan PICO PROJECTOR atau lebih dikenal dengan PicoP. PicoP adalah suatu alat proyektor mini yang bisa menampilkan gambar maupun video dengan menggunakan 3 laser LED. Komponen PicoP sendiri terdiri dari 3 laser LED ( warna hijau,biru dan merah), MEMS scanner,optik,dan elektronika. Keseluruhan unit PicoP ini berukuran panjang hanya kurang lebih 10 milimeter.Dan Laser proyektor ini mempunyai gambar yang beresolusi (850 x 480 piksel) setara dengan kualitas DVD.Dan pada Percobaan yang dilakukan pada pengujian akhir Maret tahun 2007 lalu walaupun masih menggunakan ponsel palsu,PicoP masih bisa menampilkan gambar yang sangat cerah dan bisa menggembirakan. Ukuran gambar yang bisa dihasilkan sebesar 12 inci hingga 100 inci tergantung dari jarak proyektor ke layar atau dinding.

Meskipun PicoP hanya berupa Prototipe saja pada tahun 2007 ini tapi di tahun 2008 nanti, PicoP akan mencoba menjalin kerjasama dengan Perusahaan Telekomunikasi MOTOROLA untuk membenamkan Proyektor mininya kepada ponsel jenis MOTOROLA.Dan PicoP sendiri juga dapat dikoneksikan dengan alat seperti ipod dan juga pada komputer. Sehingga Perkembangan PicoP saat ini boleh dibilang cukup pesat di bidang Teknologi Proyektor dan Multimedia.

BAGAIMANA CARA KERJA PICO PROYEKTOR?

Pico Projector merupakan Proyektor yang paling kecil yang pernah ada di dunia. Karena komponen dari alat ini sangatlah sederhana yang hanya terdiri dari 3 laser utama yang menggunakan tekonologi laser LED, kemudian MEMS CHIP , optik dan elektronika lainnya. Bila proyektor biasa (konvensional ) menggunakan jutaan cermin yang tersusun dalam sebuah cip (digital micromirror devices) untuk membentuk sebuah gambar, tetapi PicoP ini hanya memproyeksikan satu cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam sebuah Chip MEMS(micro-electro-mechanical-system).

PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.

Kemudian Masing-Masing Warna Pixel tersebut dihasilkan dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas dari tiap sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah, maka pada saat itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser hijau dan biru sementara dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru dan merah dipakai sedangkan laser yang hijau sementara dimatikan. Begitulah seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED sehingga warna yang ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.

Kemudian Pixel warna tersebut diatur oleh suatu scanner horizontal yang menggerakkan berkas cahaya itu, untuk ditempatkan ke dalam baris pixel. Dan scanner vertical bertugas menggerakkan berkas cahaya itu naik dan turun untuk menunjukkan di mana baris yang tersusun pixel itu digambar. Proses ini berlangsung sampai suatu keseluruhan bidang baris telah tepat dan suatu gambaran penuh tampak kepada si pemakai. Kemudian gambar bisa diproyeksikan langsung menuju layar datar atau dinding untuk melihat hasil yang maksimal .

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PICO PROYEKTOR
Pico Proyektor selain berguna untuk memproyeksikan gambar,animasi atapun video ke layar lebar juga mempunyai kelebihan-kelebihan lain yang masih belum diketahui. Diantaranya adalah :

1. Berukuran sangat kecil dan konsumsi energinya sangat rendah.
2. Karena ukurannya yang kecil,PicoP bisa dikemas begitu ramping dalam ponsel yang kecil sekalipun.
3. Tanpa kipas dan tanpa alat-alat berat lainnya
4. Mampu menghasilkan gambar berkualitas DVD
5. Mudah digunakan bagi orang awam

Jika suatu teknologi itu mempunyai kelebihan,tentunya juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa Kekurangan PicoP diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meskipun konsumsi energi PicoP rendah tapi baterainya hanya bisa bertahan maksimal sampai dengan ± 2 ½ jam saja jika dipergunakan untuk melihat tayangan Video.

PENGEMBANGAN PICO PROYEKTOR KE DEPANNYA

PicoP dalam pengembangan proyek ke depannya akan bekerjasama dengan perusahaan mobile phone MOTOROLA untuk membenamkan teknologi PicoP nya ke dalam Ponsel motorola.Pihak Motorola sendiri juga sudah setuju kalau ponsel mereka akan dibenamkan teknologi laser PicoP karena akan membantu para pengguna ponsel mereka untuk melakukan presentasi dan demo.tapi sayangnya belum diketahui secara pasti kapan Motorola akan mulai memasarkan ponsel berkemampuan laser proyektor mereka itu.Dan sempat diperkirakan ponsel itu akan muncul di pasaran pada tahun 2009 mendatang. Sementara perusahaan MICROVISION tersebut juga mendesain asesoris untuk projector PCs dan game consoles yang akan muncul di akhir tahun 2008.



http://Subari.blogspot.com
*---------------------------------------------
http://www.MicroVision.com
http://starcelltroni.com/index.php
http://ekaluphly.blogspot.com/
http://www.tempointeraktif.com/
http://www.insightmedia.info/aboutus.php?team
http://www.eetimes.com
*---------------------------------------------
Ivan Eka Pranata
Nurul Komariah
Endang Sulasih
M.Rizki Dananjaya
...

Selengkapnya >>