Sabtu, 23 Februari 2008

Teknologi Pico Projector


Melihat Video dari Ponsel adalah hal yang paling membosankan bagi kita, karena kita hanya melihat sebuah gambar dari sebuah layar kecil dan kadang bagi orang golongan tua mereka merasa kurang nyaman menonton video tersebut karena mungkin faktor mata yang sudah tidak seperti waktu muda lagi. Maka di tahun 2008 ini,sebuah perusahaan ternama yaitu MICROVISON mencoba menciptakan Prototipe teknologi terbarunya yang disebut dengan PICO PROJECTOR atau boleh disebut dengan PicoP.Dengan adanya PicoP ini yang bisa dikonfigurasikan ke dalam alat telekomunikasi seperti ponsel,kita bisa melihat Video dengan gambar yang besar karena tampilannya tidak hanya dari layar hp saja,melainkan bisa diproyeksikan langsung ke dinding ataupun layar datar lainnya sehingga terasa nyaman sekali melihat video tersebut. Dan juga kita tak perlu repot-repot melihat film di bioskop lagi karena dengan memiliki produk ini kita serasa memiliki gedung bioskop sendiri di rumah.

SEJARAH TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PROYEKTOR MINI

Ponsel, telepon genggam atau HP pasti mayoritas kita tahu, bahkan tak sedikit yang memiliki lebih dari satu. Yang jelas, di Indonesia saat ini tak kurang dari 16 juta orang tercatat sebagai pelanggan layanan telepon nirkabel ini. Perkembangan ke depan tak perlu lagi ditanyakan prediksinya. Pasti dan yakin, komunikasi dengan perangkat nirkabel akan sangat dominan, baik untuk bisnis, kegiatan sehari-hari, atau bahkan untuk sekedar iseng memilih idola di televisi. 30 tahun lalu, sebetulnya dunia tak mengira sedemian hebat pengaruh dari komersialiasi telepon genggam ini. Inilah kisah revolusi media komunikasi yang berjalan sangat kencang.

Kalau kita runut dari belakang, sebetulnya ada perioda panjang bagi ponsel untuk mendapatkan posisi yang hebat di mata para konsumen. Dimulai dari telepon mobil pertama kali muncul di pasaran sekitar tahun 1946, Layanan ini hanya berkapasitas 6 channel suara, artinya dalam satu waktu hanya bisa menangani 6 panggilan secara bersamaan. Ini salah satu kelemahan telepon mobil waktu itu. Selain itu, meskipun telepon mobil telah memenuhi keinginan untuk menelepon dari luar ruangan tapi pengguna harus tetap berada di dalam mobil, tidak bisa sambil berjalan-jalan.

Setahun kemudian beberapa ilmuwan di pusat riset perusahaan telekomunikasi mulai melirik pengembangan telepon mobil menuju telepon genggam portabel yang betul-betul lepas dari box besarnya. Tujuan lain adalah meningkatkan kapasitas layanan telepon mobil, lebih dari 6 pembicaraan pada saat bersamaan. Mereka menyadari bahwa secara teori dengan pengaturan area layanan (range of service) ke dalam sel-sel yang kecil, dan penggunaan frekuensi yang sama tapi berbeda sel, dapat meningkatkan lalulintas pembicaraan pada telepon mobil secara signifikan. Namun, sayang sekali teknologi untuk mewujudkannya belum ada kala itu. Untuk sementara, ponsel masih menjadi impian.
Kemudian AT&T dan Bell Labs mengajukan sistem selular sebagai konsep baru sistem telepon bergerak. Sistem baru ini bertumpu pada pemancar dengan daya rendah untuk meng-cover layanan di satu area kecil, hanya beberapa kilometer persegi. Inilah yang disebut ?cell? yang kelak akan terkenal dengan sebutan ?cellular? atau selular. Kumpulan dari sel-sel kecil ini akan membentuk area layanan yang luas. Masing-masing tower pemancar hanya akan menggunakan sebagian kecil dari total frekuensi yang dialokasikan. Dan frekuensi yang sama pun akan bisa digunakan oleh tower lain yang tidak saling interferensi. Apabila pengguna telepon berpindah maka dia akan di-handle oleh tower lain.

Begitulah industri telepon selular kemudian bergerak sangat cepat, bak melesat secepat suaranya. Makin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk ponsel di masa-masa berikutnya. Sebut saja, misal radio FM, kamera digital, televisi, bahkan yang terbaru adalah jenis ponsel yang mampu merangkap fungsi sebagai proyektor. Jenis ponsel proyektor inilah yang akan menjadi focus pembahasan penulis. Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran turut memanjakan konsumen. Ponsel kini bukan lagi sekedar alat untuk berkomunikasi. Ia adalah gaya hidup, penampilan, trend dan prestise. Kini dunia ponsel adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video.

PERMASALAHAN

Selama ini yang kita lakukan ketika akan berpresentasi atau menonton film layer lebar adalah dengan menggunakan alat yang bernama proyektor dengaan ukuran yang tidak kecil. Tujuan dari penggunaan proyektor tentu saja agar gambar bisa memantul dan terlihat pada layar datar seperti dinding dengan ukuran yang lebih besar dan tulisan yang lebih jelas. Namun dengan semakin majunya perkembangan teknologi, para ilmuan pun berusaha keras untuk menemukaan saatu alat yang bisa mengantikan fungsi proyektor sebelumya. Inovasi seperti apakah yang mampu menggantikan fungsi proyektor sebelumnya, tentu saja inovasi tersebut haruslah alat yang lebih canggih, praktis, serta multifungsi. Hal inilah yang selama ini menjadi perhatian para ilmuwan untuk menemukan alat tersebut. Dan Di bawah ini adalah hasil beberapa dari penyelesaian untuk masalah di atas dari pemikiran para ilmuwan.

A. Mesin Perangkat Proyeksi Mini


Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan sebuah mesin perangkat proyeksi LED-Illuminated mini yang memungkinkan ponsel berfungsi layaknya proyektor.Ilmuwan 3M telah membuat terobosan baru, sebuah proyektor mini ultra-compact yang didesain sedemikian rupa agar mampu menghantarkan gambar secara virtual ke dalam perangkat elektronik apa saja. Hebatnya, ukuran perangkat yang hanya setengah inci mampu dibenamkan dalam sebuah ponsel. Perangkat proyektor mobile 3M ini mampu menampilkan gambar dengan resolusi VGA dengan jernih.Ketika diuji coba, perangkat ini mampu memproyeksikan gambar dengan ukuran 40 inci atau lebih besar tanpa mengurangi kualitas gambar. Setiap perangkat menggunakan tambahan liquid crystal on silicon dengan dilengkapi teknologi optik 3M."Perangkat proyektor mobile 3M memiliki ukuran yang kecil sehingga lebih efisien dan mampu menghadirkan gambar yang berkualitas dan terjangkau untuk produk konsumer apa saja,
Sebuah prototip sistem proyektor mini yang cocok untuk perangkat genggam ini diperkenalkan perusahaan bernama 3M dalam Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS, yang berlangsung 7-10 Januari 2008. Ukurannya hanya 4 x 3 x 1 centimeter.
Cahaya dipancarkan melalui lampu LED (light emitting diode) dan gambar yang diproyeksikan beresolusi 640 x 480 piksel. Lensa yang digunakan hanya berdiameter satu centimeter.
Seperti dilaporkan PC World, dalam demonstasinya, proyektor telah ditanamkan dalam sebuah perangkat genggam yang menjalankan video di dalam kartu memori. Gambar yang ditampilkan di layar cukup jelas dilihat hingga jarak satu meter meski terdapat cahaya di sekitarnya.
3M sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang tertarik menanamkannya ke dalam perangkat genggam, dan produk-produk perdananya akan tersedia di awal tahun ini. Beberapa perusahaan yang telah meengembangkan teknologi ini antaara lain :

1. PONSEL PROYEKTOR FROM TEXAS INSTRUMENT

Suatu saat nanti, telepon seluler benar-benar menjadi peranti pembunuh peralatan elektronik. Lihat saja sekarang, selain berfungsi sebagai alat komunikasi nirkabel, ponsel bisa memutar musik dan video; memotret dan merekam gambar bergerak; berinternet dan mengirimkan surat elektronik; serta menayangkan acara televisi. Tak lama lagi, ponsel juga akan menggantikan proyektor yang bisa dipakai untuk presentasi atau memutar film.

Proyektor itu ukurannya tak lebih besar daripada meterai sehingga muat masuk di dalam ponsel ukuran standar. Di ajang pameran industri nirkabel internasional, CTIA Wireless 2007, di Orlando, Florida, yang dibuka pada Selasa lalu, Texas Instruments (TI) memperlihatkan prototipe Pico, ponsel berproyektornya.

Pico pertama diperkenalkan TI pada awal tahun ini di acara Consumer Electronics Show 2007. Kala itu, hanya kalangan terbatas yang bisa mengamatinya. Prototipe kali ini sudah berwujud produk, meskipun ponselnya palsu, proyektornya bisa berfungsi. Tak seperti di CES, juru foto diperkenankan mengambil gambar Pico.

Proyektor terkecil di dunia itu mengandung tiga laser, sebuah cip digital light processing (DLP), dan pemasok tenaga. Keseluruhan unit proyektor berukuran panjang hanya 38 milimeter. Dengan proyektor ini, ponsel bisa memproyeksikan video bermutu DVD ke dinding. Sehingga pengguna ponsel tak perlu lagi menyaksikan film atau acara TV di layar ponsel yang kecil, tapi bisa menonton layaknya pada sebuah layar lebar.

Memang, saat ini prototipe baru bisa menayangkan gambar seukuran kertas A4 (21,59 x 27,94 sentimeter) pada resolusi HVGA (640 x 240) dalam kondisi cahaya yang tidak terlalu terang. Upaya TI ini merupakan bagian dari menggairahkan kembali pasar TV DLP. Televisi yang memproyeksikan citra berdasarkan cip DLP (yang memuat jutaan cermin mikroskopis yang bergerak) sudah ada beberapa tahun. TV ini mengkonsumsi listrik lebih sedikit ketimbang TV LCD atau plasma.

Sementara itu, proyektor DLP juga telah digunakan di banyak bioskop. Di Amerika Utara diperkirakan 2.000 bioskop memasang proyektor DLP. Menurut Senior Vice President DLP TI John Van Scoter, sampai akhir tahun ini diperkirakan 5.000 bioskop akan memakai proyektor DLP. Kebanyakan cip DLP dipakai bukan pada TV, melainkan pada proyektor.

2. PONSEL PROYEKTOR FROM SIEMENS COMMUNICATION

Itulah yang dilakukan Siemens Communications dengan produk tersebut. Produk itu sebenarnya sebuah ponsel juga namun bagian sisi casing-nya terdapat sebuah perangkat proyektor.
Cara kerja proyektor di ponsel buatan Siemens yang masih berupa prototipe itu diperoleh dari adanya sumber cahaya semikonduktor laser kecil yang memancarkan cahaya monokrom untuk menampilkan gambar pada layer.
Dengan mengatur posisi proyektor, gambar dapat diproyeksikan ke sebuah permukaan di depan ponsel atau ke dinding. Sistem proyektor ini juga dapat digunakan untuk melakukan presentasi menggunakan slide show.
Ponsel ini juga terdapat pen khusus yang dilengkapi mikrofon dan speaker built-in, sehingga selain dapat digunakan untuk menulis, juga dapat digunakan untuk menelepon. Pen ini tidak memiliki kabel tapi menggunakan Bluetooth untuk melakukan komunikasinya.
Agar penggunanya bisa menulis, ponsel memancarkan keypad virtual pada sebuah permukaan dan selanjutnya Anda dapat mengetik pada keypad yang diproyeksikan. Untuk bisa bekerja seperti itu, pen itu bekerja dengan menggunakan software berupa kombinasi ultrasound dan infra merah.

3. PONSEL PROYEKTOR FROM MOTOROLA - MICROVISION


Motorola berencana membenamkan proyektor mini ke dalam ponsel-ponsel terbaru mereka. Fitur ini akan menjadi andalan Motorola dalam melengkapi performa aplikasi kantoran di ponsel. Proyektor mini yang akan dibenamkan Motorola merupakan hasil kerja sama vendor ponsel asal Amerika ini dengan Microvision. Kedua perusahaan sepakat untuk menyematkan tampilan pico projector yang didasari teknologi laser ultra-miniature Microvision yang diberinama PicoP.
Laser proyektor berukuran kecil ini memungkinkan gambar presentasi di layar ponsel untuk ditampilkan langsung di layar besar atau permukaan lainnya, seperti layaknya proyektor biasa.
Didukung desain ponsel yang ramping dan kebutuhan tenaga yang sedikit, proyektor Microvision PicoP sangat cocok dibenamkan pada ponsel. Hal ini akan memungkinkan segala kemudahaan bagi pengguna ponsel dalam pengadaan informasi dan entertainment. Kedua perusahaan ini saling bekerja sama untuk mengintegrasikan proyektor Microvision terbaru ke dalam ponsel-ponsel kantoran Motorola untuk tujuan memudahkan presentasi dan demo. Laser proyektor ini dilengkapi dengan pemindai ukuran lebar beresolusi WVGA (850 x 480 piksel).

APAKAH PICO PROYEKTOR ITU ?

Microvision adalah sebuah Perusahaan yang selalu menciptakan inovasi dalam perkembangan teknologi-teknologi terbaru di dunia. Pada tahun 2008 ini, Microvision mencoba kembali menciptakan inovasinya yang mutakhir. Tiada lain adalah sebuah Prototipe proyektor mini yang mampu memproyeksikan gambar yang berukuran cukup besar ke dinding atau ke layar lebar lainnya. Alat tersebut dinamakan dengan PICO PROJECTOR atau lebih dikenal dengan PicoP. PicoP adalah suatu alat proyektor mini yang bisa menampilkan gambar maupun video dengan menggunakan 3 laser LED. Komponen PicoP sendiri terdiri dari 3 laser LED ( warna hijau,biru dan merah), MEMS scanner,optik,dan elektronika. Keseluruhan unit PicoP ini berukuran panjang hanya kurang lebih 10 milimeter.Dan Laser proyektor ini mempunyai gambar yang beresolusi (850 x 480 piksel) setara dengan kualitas DVD.Dan pada Percobaan yang dilakukan pada pengujian akhir Maret tahun 2007 lalu walaupun masih menggunakan ponsel palsu,PicoP masih bisa menampilkan gambar yang sangat cerah dan bisa menggembirakan. Ukuran gambar yang bisa dihasilkan sebesar 12 inci hingga 100 inci tergantung dari jarak proyektor ke layar atau dinding.

Meskipun PicoP hanya berupa Prototipe saja pada tahun 2007 ini tapi di tahun 2008 nanti, PicoP akan mencoba menjalin kerjasama dengan Perusahaan Telekomunikasi MOTOROLA untuk membenamkan Proyektor mininya kepada ponsel jenis MOTOROLA.Dan PicoP sendiri juga dapat dikoneksikan dengan alat seperti ipod dan juga pada komputer. Sehingga Perkembangan PicoP saat ini boleh dibilang cukup pesat di bidang Teknologi Proyektor dan Multimedia.

BAGAIMANA CARA KERJA PICO PROYEKTOR?

Pico Projector merupakan Proyektor yang paling kecil yang pernah ada di dunia. Karena komponen dari alat ini sangatlah sederhana yang hanya terdiri dari 3 laser utama yang menggunakan tekonologi laser LED, kemudian MEMS CHIP , optik dan elektronika lainnya. Bila proyektor biasa (konvensional ) menggunakan jutaan cermin yang tersusun dalam sebuah cip (digital micromirror devices) untuk membentuk sebuah gambar, tetapi PicoP ini hanya memproyeksikan satu cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam sebuah Chip MEMS(micro-electro-mechanical-system).

PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.

Kemudian Masing-Masing Warna Pixel tersebut dihasilkan dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas dari tiap sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah, maka pada saat itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser hijau dan biru sementara dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru dan merah dipakai sedangkan laser yang hijau sementara dimatikan. Begitulah seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED sehingga warna yang ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.

Kemudian Pixel warna tersebut diatur oleh suatu scanner horizontal yang menggerakkan berkas cahaya itu, untuk ditempatkan ke dalam baris pixel. Dan scanner vertical bertugas menggerakkan berkas cahaya itu naik dan turun untuk menunjukkan di mana baris yang tersusun pixel itu digambar. Proses ini berlangsung sampai suatu keseluruhan bidang baris telah tepat dan suatu gambaran penuh tampak kepada si pemakai. Kemudian gambar bisa diproyeksikan langsung menuju layar datar atau dinding untuk melihat hasil yang maksimal .

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PICO PROYEKTOR
Pico Proyektor selain berguna untuk memproyeksikan gambar,animasi atapun video ke layar lebar juga mempunyai kelebihan-kelebihan lain yang masih belum diketahui. Diantaranya adalah :

1. Berukuran sangat kecil dan konsumsi energinya sangat rendah.
2. Karena ukurannya yang kecil,PicoP bisa dikemas begitu ramping dalam ponsel yang kecil sekalipun.
3. Tanpa kipas dan tanpa alat-alat berat lainnya
4. Mampu menghasilkan gambar berkualitas DVD
5. Mudah digunakan bagi orang awam

Jika suatu teknologi itu mempunyai kelebihan,tentunya juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa Kekurangan PicoP diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Meskipun konsumsi energi PicoP rendah tapi baterainya hanya bisa bertahan maksimal sampai dengan ± 2 ½ jam saja jika dipergunakan untuk melihat tayangan Video.

PENGEMBANGAN PICO PROYEKTOR KE DEPANNYA

PicoP dalam pengembangan proyek ke depannya akan bekerjasama dengan perusahaan mobile phone MOTOROLA untuk membenamkan teknologi PicoP nya ke dalam Ponsel motorola.Pihak Motorola sendiri juga sudah setuju kalau ponsel mereka akan dibenamkan teknologi laser PicoP karena akan membantu para pengguna ponsel mereka untuk melakukan presentasi dan demo.tapi sayangnya belum diketahui secara pasti kapan Motorola akan mulai memasarkan ponsel berkemampuan laser proyektor mereka itu.Dan sempat diperkirakan ponsel itu akan muncul di pasaran pada tahun 2009 mendatang. Sementara perusahaan MICROVISION tersebut juga mendesain asesoris untuk projector PCs dan game consoles yang akan muncul di akhir tahun 2008.



http://Subari.blogspot.com
*---------------------------------------------
http://www.MicroVision.com
http://starcelltroni.com/index.php
http://ekaluphly.blogspot.com/
http://www.tempointeraktif.com/
http://www.insightmedia.info/aboutus.php?team
http://www.eetimes.com
*---------------------------------------------
Ivan Eka Pranata
Nurul Komariah
Endang Sulasih
M.Rizki Dananjaya
...

Tidak ada komentar: