Notebook menjadi teknologi yang tengah mendapat perhatian khusus, utamanya pada era sekarang ini. Hal ini dikarenakan semakin terjangkaunya harga sebuah notebook. Bahkan harganya tidak berbeda jauh dengan sebuah PC desktop. Tidak semahal dulu ketika baru pertama kali diluncurkan. Saat ini juga sudah ada beberapa notebook pabrikan lokal yang menawarkan harga lebih miring dibandingkan produk/merek impor dengan spesifikasi yang beragam pula. Keunggulan notebook dibandingkan dengan PC desktop terletak pada sisi mobilitasnya. Maka dari itu tidak heran jika banyak orang saat ini menggunakan notebook untuk menunjang aktivitasnya.
Teknologi notebook juga berkembang pesat dari masa ke masa. Salah satu teknologi yang tidak asing lagi adalah Centrino. Akan tetapi banyak orang yang salah persepsi dengan istilah satu ini. Banyak orang salah mengartikan Centrino sebagai sebuah nama processor Intel khusus untuk notebook. Untuk itu melalui tulisan ini akan dibahas lebih dalam lagi tentang apakah sebenarnya Centrino itu berikut perkembangannya sampai saat ini dan di masa yang akan datang.
Pengertian Centrino
Centrino pada dasarnya adalah nama platform teknologi notebook dari Intel Corporation, sebuah perusahaan produsen microprocessor terkemuka yang bermarkas di Amerika Serikat. Yang disebut Centrino adalah notebook yang menggunakan paket mobile processor, chipset, dan wireless adapter dari Intel. Intel mengklaim bahwa notebook yang menggunakan platform Centrino ini akan memiliki performa yang lebih optimal dengan kebutuhan daya listrik yang bisa ditekan seminimal mungkin sehingga daya tahan baterai menjadi lebih panjang. Selain itu tingkat kekompatibilitasan sistem lebih terjamin karena telah teruji secara pasti dan memiliki jaringan konktivitas wireless yang terintegrasi untuk menunjang penggunaan notebook sebagai perangkat mobile yang mendukung pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Centrino saat ini seolah-olah sudah menjadi standar platform dari notebook yang berbasiskan Intel. Hampir semua notebook yang menggunakan processor Intel mengimplementasikan platform ini. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat Intel memang sengaja menginvestasikan US$ 300 juta untuk menjual platform ini sebagai strategi marketing untuk memberi nilai tambah dibandingkan para kompetitornya. Karena itulah, banyak orang yang lalu salah mengintepretasikan Centrino sebagai nama sebuah processor notebook dari Intel. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Centrino hanyalah nama platform yang terdiri dari paket processor jenis tertentu, chipset jenis tertentu, dan wireless card jenis tertentu pula.
Gambar Standarisasi Komponen Platform Centrino (Processor, Chipset, dan Wireless Card).
Notebook yang sudah diratifikasi menggunakan platform Centrino ini mudah dikenali lewat sticker logo yang biasanya ditempel pada casing bagian dalam notebook (dekat keyboard). Sticker yang tertempel ini bisa menginformasikan kepada pengguna bahwa notebook tersebut termasuk ke dalam platform Centrino dengan versi atau famili tertentu. Masing-masing famili terdiri dari spesifikasi dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Berikut adalah logo dari famili teknologi Centrino:
Gambar Logo Famili Teknologi Intel Centrino.
Penggunaan platform Centrino ini diperkenalkan pertama kali pada Maret 2003 dan terus mengalami perkembangan sampai saat ini yang sudah masuk ke versi 2 (Centrino 2). Centrino 2 diklaim oleh Intel memiliki beberapa kelebihan dibandingkan versi sebelumnya yaitu:
• Performa komputer yang lebih baik.
Hal ini dikarenakan Centrino 2 didukung oleh jenis processor terbaru dari Intel, yaitu Core 2 Duo dan Core 2 Quad. Keduanya memiliki Front Side Bus sampai dengan 1066 MHz. Khusus untuk Core 2 Quad mempunyai ukuran cache L2 yang lebih besar, yaitu 12 MB. Centrino 2 juga mendukung DDR2 yang lebih cepat (800 MHz) dan sudah mendukung DDR3 dengan kecepatan sampai dengan 1066 MHz.
• Didesain untuk memperpanjang daya tahan baterai.
Centrino 2 mempunyai kemampuan untuk menghemat baterai notebook dengan teknologi yang mampu mengatur kinerja sistem komputer pada tingkat maksimal jika dibutuhkan dan mengembalikan ke kondisi idle saat beban komputer tidak terlalu berat (power saving technologies). Teknologi ini memungkinkan Centrino 2 berada pada titik puncak kinerjanya tetapi tetap dapat memperpanjang daya tahan baterai.
• Mendukung konektivitas wireless 802.11n.
Centrino 2 memungkinkan pengguna untuk menikmati konektivitas wireless dengan kecepatan yang lebih besar berkat adaptasi 802.11n. Kecepatan yang bisa didukung sampai dengan 450 Mbps. Opsi Wi-Fi ini juga mendukung dual-band yang dapat memaksimalkan throughput dan meminimalkan interferensi jaringan wireless.
• Mendukung teknologi Blu-ray
Dengan teknologi ini, pengguna dimanjakan untuk bisa menikmati teknologi video dengan resolusi tinggi (Hi Definition Video).
• Fleksibilitas untuk desain notebook
Dengan Centrino 2, desain sebuah notebook bisa lebih fleksibel. Hal ini dikarenakan Centrino 2 mendukung ukuran standar 25 W TDP CPU, yang membutuhkan lebih sedikit pendinginan. Hal ini akan mengakibatkan desain notebook menjadi lebih tipis dan ringan karena tidak diperlukan alat pendingin yang besar. Untuk sistem Small Form Factor (SFF), Centrino 2 juga mendukung ukuran standar 10 W, 17 W, dan 25 W TDP SFF CPU dengan ukuran chipset dan komponen wireless yang lebih kecil. Komponen SFF juga mempunyai ukuran footprint yang lebih kecil 50 % dari ukuran standar.
• Keamanan dan proses manajerial yang lebih baik untuk keperluan bisnis.
Centrino 2 dibekali juga dengan tingkat keamanan dan juga proses manajerial yang lebih baik dari versi sebelumnya melalui teknologi vPro. Hal ini utamanya ditujukan untuk kalangan pebisnis.
Perkembangan Centrino dari Masa ke Masa
Dari platform Centrino versi 1 sampai versi 2 saat ini, ada berbagai tahapan perkembangan teknologi yang terjadi. Oleh Intel, masing-masing teknologi tersebut diberi nama famili yang berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing tahap tersebut mulai teknologi Centrino generasi pertama sampai generasi terakhir.
Carmel Platform
Ini adalah platform pertama dari generasi Centrino yang diperkenalkan ke publik pertama kali pada Maret 2003. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Intel Pentium M (kode nama Banias atau Dothan) dengan FSB 400 MT/s, socket 479.
Tipe Processor:
1. Banias: Pentium M (versi awal tidak ada suffix number) dan Pentium M 705. Frekuensi clock: 900 MHz – 1.7 GHz.
2. Dothan: Pentium M 710 (1.4 GHz), 715 (1.5 GHz), 725 (1.6 GHz), 735 (1.7 GHz), 740 (1.73 GHz), 745 (1.8 GHz), 750 (1.86 GHz), 755 (2.0 GHz), dan 765 (2.1 GHz).
3. Dothan (low voltage dan ultra low voltage): Pentium M 718 (1.3 GHz), 738 (1.4 GHz), dan 758 (1.5 GHz) untuk model low voltage (1.116 V) dengan TDP 10 W, sedangkan Pentium M 723 (1.0 GHz), 733 (1.1 GHz), dan 753 (1.2 GHz) untuk model ultra low voltage (0.940 V) dengan TDP 5 W.
• Chipset: Intel chipset seri 855 (kode nama Odem atau Montara dengan Intel Extreme Graphics 2), DDR-266 atau DDR-333.
• Wireless network: Intel PRO/Wireless 2100B (kode nama Calexico) atau 2200BG mini-PCI Wi-Fi adapter (kode nama Calexico 2).
Carmel platform ini memiliki beberapa keunggulan yaitu disipasi panas yang tidak besar sehingga memungkinkan notebook memiliki dimensi yang lebih tipis dibandingkan sebelumnya karena tidak memerlukan pendingin yang besar. Selain itu dari daya tahan baterai juga lebih lama karena processor yang digunakan lebih efisien daya dibandingkan processor P4-mobile pendahulunya.
Akan tetapi pada versi awalnya, platform ini dinilai memiliki kelemahan karena tidak mendukung sistem komunikasi wireless 802.11g. Padahal standar tersebut sudah mulai digunakan pada saat Carmel Platform diluncurkan. Intel berdalih bahwa dirinya belum mengadaptasi teknologi tersebut karena pada saat proses perancangan Carmel Platform, standar 802.11g belum dinyatakan final. Menanggapi kritik yang banyak muncul itulah lantas Intel meng-upgrade wireless network dengan calexico 2 yang sudah mendukung 802.11g untuk versi akhir dari Carmel Platform.
Sonoma Platform
Ini merupakan platform kedua dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada Januari 2005. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Intel Pentium M (kode nama Dothan) dengan FSB 533 MT/s, socket 479.
Tipe Processor: 730 (1.6 GHz), 740 (1.73 GHz), 750 (1.86 GHz), 760 (2.0 GHz), 770 (2.13 GHz), 780 (2.26 GHz), dan 778 (1.60 GHz) untuk versi low-voltage.
• Chipset: Intel mobile chipset seri 915 Express (kode nama Alviso dengan Intel GMA 900), DDR2-533.
• Wireless network: Intel PRO/Wireless 2200BG atau 2915ABG mini-PCI Wi-Fi adapter (keduanya mempunyai kode nama Calexico 2).
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Sonoma Platform ini adalah sudah mendukung memori DDR2, PCI Express, Intel High Definition Audio, dan SATA. Hal ini dikarenakan platform ini sudah menggunakan chipset seri 915 yang memang dipersiapkan untuk mendukung teknologi tersebut. Namun penambahan teknologi tersebut di atas, rupanya berdampak terhadap daya tahan baterai. Terbukti Sonoma Platform ini memiliki daya tahan baterai yang lebih pendek alias lebih boros dibandingkan Carmel Platform pendahulunya.
Napa Platform
Ini merupakan platform ketiga dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada Januari 2006 dengan 2 varian yaitu Centrino dan Centrino Duo. Nama Centrino diberikan jika menggunakan processor single core. Sedangkan nama Centrino Duo diberikan pada Napa Platform yang sudah menggunakan processor dual-core. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Processor dengan socket M/Micro-FCBGA
- Intel Core Solo, Core Duo (kode nama Yonah)
Tipe processor:
1. Core Solo T1200,T1300, T1350, T1400, T1500, dan T1600.
2. Core Solo ULV U1300, U1400, dan 1500.
3. Core Duo T2050, T2250, T2300, T2300E, T2080, T2350, T2400, T2450, T2500, T2600, dan T2700.
4. Core Duo LV L2300, L2400, dan L2500.
5. Core Duo ULV U2400 dan U2500.
- Intel Core 2 Duo (kode nama Merom) dengan FSB 667 MT/s untuk platform Napa Refresh.
Tipe processor: Intel Core 2 Duo T5250, T5450, T5500, T5550, T5600, T7200, T7400, dan T7600.
- Intel Core 2 Solo (kode nama Merom) dengan FSB 533 MT/s untuk platform Napa Refresh (September 2007).
Tipe processor: Core 2 Solo U2100 dan 2200.
• Chipset: Intel mobile chipset seri 945 Express (kode nama Calistoga dengan Intel GMA 950), southbridge ICH7M. Mendukung RAM DDR2-533 dan DDR2-677 SO-DIMM.
• Wireless network: Intel PRO/Wireless 3945ABG mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Golan). Beberapa model terbaru (kuartal pertama 2007) dari platform Napa Refresh menggunakan wireless card versi terbaru 4965AGN (a/b/g/draft-n).
Pengembangan yang paling nampak pada platform ini adalah sudah menggunakan/mengadaptasi teknologi processor dual-core yang pastinya akan mendongkrak performa notebook secara signifikan, utamanya untuk proses komputasi tingkat tinggi. Selain itu pengembangan terbaru dari Napa Platform ini (Napa Refresh) sudah mengadaptasi pula teknologi Wi-Fi 802.11 n, walaupun masih dalam versi draft.
Santa Rosa Platform
Ini merupakan platform keempat dari generasi Centrino. Diperkenalkan pertama kali pada 9 Mei 2007 dengan 2 varian yaitu Centrino Duo dan Centrino Pro. Centrino Duo adalah Santa Rosa Platform yang menggunakan processor dual-core (Core Duo atau Core 2 Duo). Sedangkan Centrino Pro (atau Centrino vPro) adalah Santa Rosa Platform yang sudah dikombinasikan dengan fitur keamanan dan manajerial secara built-in. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Processor dengan socket P/Micro-FCPGA/Micro-FCBGA
- Intel Core 2 Duo (kode nama Merom) generasi kedua dengan FSB 800 MT/s
Tipe processor: Core 2 Duo T7100, T7250, T7300, T7500, T7700, T7800 (2.6 GHz)
- Intel Core 2 Duo (kode nama Penryn) 45 nm dengan FSB 800 MT/s dan SSE 4.1 dengan penambahan 47 instruksi baru dari SSE3.
Tipe processor: T8100, T8300, T9300, T9500.
• Chipset: Intel mobile chipset seri 965 Express (kode nama Crestline: GMA 965) dengan teknologi grafis Intel GMA X3100 atau PM965 dengan discrete graphics. Southbridge ICH8M, FSB800 MT/s dengan fitur Dynamic Front Side Bus Switching untuk menghemat daya listrik pada penggunan rendah. Mendukung RAM DDR2-533 dan DDR2-677 SO-DIMM
• Wireless network: Intel WiFi Link 4965AGN (a/b/g/draft-n) mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Kedron). Teknologi wireless tipe n mempunyai kecepatan 5 kali lebih besar dengan area cakupan 2 kali lebih luas serta mendukung frekuensi 2,4 GHz dan 5 Ghz yang cukup untuk audio dan video streaming resolusi tinggi.
Keistimewaan platform ini dibandingkan pendahulunya adalah untuk pertama kalinya menggunakan processor dengan proses fabrikasi 45 nm. Selain itu keistimewaan lainnya adalah sudah dipersiapkan untuk mendukung Windows Vista Aero, tampilan grafis 3 dimensi, dengan tambahan fitur Intel Dynamic Acceleration (IDA). Juga mendukung teknologi EFI (Extensible Firmware Interface) yang diharapkan menjadi pengganti BIOS kelak. Memiliki slot untuk Intel Turbo Memory, yaitu memori NAND flash opsional yang berfungsi untuk membantu sistem caching pada sistem, sehingga proses eksekusi data bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Montevina Platform
Ini merupakan platform keempat dari keseluruhan generasi Centrino atau merupakan generasi pertama dari Centrino 2. Diperkenalkan pertama kali pada Juli 2008 dengan 2 varian yang diberi nama Centrino 2 dan Centrino 2 vPro. Centrino 2 vPro merupakan montevina platform yang sudah dikombinasikan dengan fitur keamanan dan manajemen secara built-in. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Processor dengan socket P/Micro-FCPGA/Micro-FCBGA. Generasi kedua dari processor Intel Core 2 Duo (kode nama Penryn) 45 nm dengan FSB sebesar 1066MT/s serta mendukung kecepatan clock antara 2 – 3,06 GHz. Juga mendukung SSE 4.1 dengan penambahan 47 instruksi baru dari SSE3. Mengkonsumsi daya tidak lebih dari 29 W.
Tipe processor: Intel Core 2 Duo T9400, T9600, P8400, P8600, P9500, SP9200, dan SP9400
• Chipset: Intel mobile chipset seri 4 Express (kode nama Cantiga: GL40, GS45, GM45, GM47, atau PM45) dengan teknologi grafis Intel GMA X4500. Southbridge ICH9M, FSB 1066 MT/s. Mendukung RAM DDR2-677, DDR2-800, DDR3-800, dan DDR3-1066 SO-DIMM. Gigabit Ethernet LAN controllers 82567LM dan 82567LF (kode nama Boazman).
• Wireless network:
- Intel Ultimate N WiFi Link 5300 mini-PCIe Wi-Fi adapter (kode nama Shirley Peak 3x3) yang mendukung kecepatan sampai dengan 450 Mbps.
- Intel WiFi Link 5100 mini-PCIe adapter (kode nama Shirley Peak 1x2) yang mendukung kecepatan sampai dengan 300 Mbps (Rx) dan 150 Mbps (Tx).
- Intel WiMAX/WiFi Link 5350 mini-PCIe adapter (kode nama Echo Peak-P) yang mendukung WiMAX dan Wi-Fi (sampai dengan 450 Mbps).
- Intel WiMAX/WiFi Link 5150 mini-PCIe adapter (kode nama Echo Peak-V) yang mendukung WiMAX dan WiFi (300 Mbps Rx / 150 Mbps Tx).
Pengembangan yang dilakukan pada platform ini lebih banyak terjadi di sektor konektivitas jaringan dan grafis. Di sektor konektivitas jaringan, platform ini sudah mendukung teknologi WiMAX (802.16) untuk wireless dan teknologi gigabit ethernet untuk non wireless. Di sektor konektivitas grafis, platform ini mendukung standar HDMI, DVI, dan juga VGA untuk fleksibilitas interface grafis. Selain itu pengembangan lainnya juga terjadi di sistem memori yang sudah mendukung standar DDR3 yang memiliki kecepatan clock lebih tinggi.
Di sektor penggunaan energi, platform ini memiliki Intel Smart 2D Display Technology 2.0 yang memungkinkan untuk menurunkan frekuensi pembacaan memori video sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu juga terdapat Intel Graphics Power Modulation yang dapat mengatur frekuensi dan tegangan graphic core sesuai dengan kebutuhan rendering video serta Graphic Render Standby yang berfungsi untuk melakukan stand by pada rendering engine jika pada periode waktu tertentu tidak aktif. Ini akan lebih menghemat penggunaan daya baterai notebook.
Calpella Platform
Ini merupakan platform kelima dari keseluruhan generasi Centrino atau merupakan generasi kedua dari Centrino 2. Rencananya platform ini akan diperkenalkan ke publik pada tahun 2009 mendatang. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Processor berbasiskan mikro arsitektur Nehalem (kode nama Gilo).
- Processor Intel 45 nm untuk versi dual core (kode nama Auburndale), 35 – 45 W TDP.
- Processor Intel 45 nm untuk versi quad core (kode nama Clarksfield), 45 – 55 W TDP.
• Chipset: Intel mobile express chipset dengan teknologi grafis yang dioptimalkan untuk proses encoding/decoding dan editing/playback dari H.264/MPEG-4 AVC yang digunakan dalam disk Blu-ray dan video HD 1080p. Juga dioptimalkan untuk playback dan editing MPEG-2 (DVD). Mendukung RAM DDR3-800, DDR3-1066, DDR3-1333, dan DDR3-1600 SO-DIMM dan teknologi Intel QuickPath Interconnect yang memungkinkan untuk terkoneksi langsung dengan CPU, menggantikan teknologi FSB yang lama.
• Wireless network:
- Intel WiFi Link/802.11 a/b/g/n (kode nama Puma Peak) dan WiMAX/802.16 (kode nama Kilmer Peak).
Platform ini masih terus dikembangkan oleh Intel. Diharapkan platform ini bisa mendukung banyak teknologi baru di dunia komputer. Terbukti ada beberapa fitur baru yang ditanamkan dalam platform ini, di antaranya adalah mendukung penggunaan solid state drive yaitu sistem drive menggunakan flash memory sehingga lebih cepat dan lebih handal atau hybrid drive yang merupakan penggabungan antara sistem hard drive konvensional dengan solid state drive. Selain itu dalam sektor jaringan wireless, platform ini diharapkan sudah mengadaptasi standar WiFi 802.11n, yang memang dijadwalkan akan keluar versi finalnya pada sekitar kuartal ketiga tahun 2009. Di sektor multimedia, platform ini juga dipersiapkan untuk mengimplementasikan hi definition video melalui teknologi Blu-ray.
Menlow Platform
Ini merupakan platform Centrino yang ditujukan untuk Mobile Internet Device (MID). Adapun platform ini dirancang menggunakan processor yang hemat daya dan menggunakan komponen yang kecil/tipis. Diperkenalkan pertama kali pada Maret 2008 dengan nama Centrino Atom. Platform ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
• Mobile Processor: Processor Intel dengan basis arsitektur Atom (kode nama Silverthorne untuk versi mobile device dan Diamondville untuk versi desktop atau notebook) versi 45 nm.
Tipe processor:
1. Silverthrone: Atom Z500, Z510, Z520, Z530, dan Z540.
2. Diamondville (versi Desktop): Atom 230 (single core), Atom 330 (dual core).
3. Diamondville (versi Notebook): Atom N270.
• Chipset: Chip berdaya rendah dengan PowerVR SGX 535 integrated graphics.
• Wireless network: Wireless radio.
Platform ini adalah platform khusus, yang tidak mengutamakan faktor kecepatan processor, melainkan lebih mengutamakan efisiensi daya. Mengingat platform ini memang diperuntukkan perangkat Mobile Internet Device (MID) yang berukuran kecil dengan kapasitas baterai yang terbatas. Selain itu MID memang juga tidak untuk melakukan proses komputasi yang rumit sehingga walaupun spesifikasinya relatif lebih rendah, tetap bisa memadai.
TEKNOLOGI INTEL VPRO
Intel vPro adalah teknologi baru dari Intel, baik untuk kelas komputer desktop (Intel vPro) maupun untuk kelas notebook (Centrino vPro). Dimana komputer yang menggunakan teknologi vPro ini, memiliki beberapa fitur tambahan secara built-in. Fitur-fitur tersebut utamanya berguna/ditujukan untuk kalangan pebisnisnis, seperti fitur manajemen komputer (hardware dan software), fitur enkripsi untuk keamanan data, fitur backup data untuk mencegah kehilangan data, dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan dari beberapa fitur dan keunggulan yang dimiliki oleh teknologi Intel vPro:
• Memungkinkan untuk mengelola komputer dari jarak jauh berkat Intel Active Management Technology (Intel AMT) 4.0.
Pemeriksaan, memonitor, dan memperbaiki komputer meskipun komputer tidak dalam keadaan hidup.
Melakukan fungsi manajemen secara otomatis seperti instalasi software patch atau anti virus definition.
Peringatan dini terhadap kerusakan komponen, misalkan fan yang berdebu.
Secara aktif mengirimkan updates dan patches kepada seluruh komputer meskipun dalam keadaan tidak hidup, serta melakukan filter untuk setiap lalu lintas data dari dan kedalam jaringan.
• Memiliki kemampuan mengamankan kelangsungan bisnis.
Proses filter untuk lalu-lintas data secara hardware, jauh lebih akurat daripada hanya ditingkat software.
Aplikasi pihak ketiga seperti anti virus atau anti spyware akan senantiasa di monitor untuk memastikan program tetap berjalan atau secara otomatis memberitahukan kepada staff IT.
Dengan Industry-Standard Trusted Platform Module 1.2 (TPM 1.2), maka komputer dapat melakukan security tag untuk file yang tidak bisa di-copy bahkan oleh flash disk.
Dengan Intel Virtualization Technology (Intel VT), maka komputer memiliki kemampuan untuk membuat partisi berbeda dari system sehingga ancaman tidak langsung masuk ke jantung operasi dari setiap komputer.
Trusted Platform Module (TPM) memberikan fitur enkripsi ekstra untuk autentikasi data.
Intel Matrix Storage Technology membantu duplikasi data dengan model RAID dan secara otomatis melakukan back-up ke hard disk kedua, menambah lapisan keamanan data tanpa mengurangi kecepatan komputer itu sendiri.
FarStone Restore IT! tersedia sebagai media disaster recovery untuk penjadwalan dan check point sistem anda.
Kompatibilitas dengan bio-metric fingerprint reader.
• Menjamin produktivitas dan efisiensi bisnis.
Processor Intel Core 2 Duo memiliki kemampuan terbaik sehingga setiap komputer dapat menjalankan beragam aplikasi secara simultan, termasuk melakukan panggilan VoIP bersamaan.
Intel High-Definition Audio untuk kualitas suara sejernih kristal.
Kompatibilitas dengan Intel 600SM PCI Phone Adapter yang dapat membuat setiap panggilan VoIP dapat juga menggunakan perangkat telepon analog biasa.
Dapat digabungkan dengan software PABX sebagai media pemrosesan dan pengelolaan data.
Adanya kemampuan virtualisasi, yaitu sebuah komputer dapat menjalankan beragam sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan, seakan-akan beberapa komputer bekerja secara paralel.
Gambar Logo Platform VPro Untuk Kelas Desktop (Kiri) dan Kelas Notebook (Kanan).
TEKNOLOGI INTEL ATOM
Intel Atom adalah teknologi khusus dari Intel, dimana teknologi ini menggunakan processor atom sebagai otaknya. Procesor atom adalah processor Intel tingkat rendah dengan kemampuan lebih hemat daya. Ukurannya juga paling kecil dengan dimensi total 22 mm x 22 mm, luasan die 25 mm2, dan terdiri dari 47 juta transistor.
Gambar Ukuran Intel Atom Dibandingkan Dengan Ukuran Uang Logam.
Dibuat dalam dua versi, yaitu Intel Atom untuk kelas mobile internet device/smart phone dan Intel Atom yang digunakan untuk kelas desktop (NetTop/Desktop kelas ekonomis) dan notebook (NetBook dan Mini Notebook).
Intel Atom yang penggunaannya dikhususkan untuk mobile internet device/smart phone diberi kode nama Silverthorne. Pertama kali dirilis pada tanggal 2 April 2008. Menggunakan teknologi single core dengan arsitektur 45nm, kecepatan tertinggi hanya 1.8 Ghz, FSB 400 – 533 MT/s, dengan penggunaan daya yang hanya berkisar antara 0,65 - 2,4 W. Ukuran cache memory juga kecil yaitu untuk L1 cache sebesar 24 KB dan L2 cache sebesar 512 KB.
Sedangkan Intel Atom yang penggunaannya dikhususkan untuk NetTop dan NetBook diberi kode nama Diamondville. Pertama kali dirilis pada tanggal 3 Juni 2008. Juga menggunakan teknologi single core dengan arsitektur 45 nm, kecepatan tertinggi mencapai 1,6 GHz, FSB 533 MT/s, dengan penggunaaan daya berkisar antara 2,5 – 4 W. Ukuran cache memory untuk L1 cache sebesar 24 KB dan L2 cache sebesar 512 KB.
Saat ini juga telah dikembangkan Intel Atom dengan kode nama Dual Diamondville yang menggunakan processor dual core. Dirilis pada tanggal 22 September 2008. Penggunaannya dikhususkan untuk kelas desktop (NetTop) dan bekerja pada kecepatan 1,6 GHz dengan penggunaan daya berkisar 8 W. Ukuran cache memory untuk L1 cache sebesar 24 KB dan L2 cache sebesar 1 MB.
Intel Atom memang tidak menguatamakan sisi kinerja, melainkan lebih mengutamakan sisi efisiensi penggunaan daya listrik. Hal ini dikarenakan Intel Atom digunakan dalam perangkat komputer dengan ukuran kecil dan dibanderol dengan harga yang lebih murah. Tetapi walaupun memiliki harga yang lebih murah, fitur-fitur yang didukung cukup banyak, utamanya untuk dukungan konektivitas wireless seperti Wi-Fi, 3G, HSDPA, dan bahkan GPS.
Gambar Logo Platform Atom Untuk Kelas Desktop (Kiri) dan Kelas Notebook (Kanan).
KESIMPULAN
Ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan ini, yaitu:
1. Intel sebagai produsen processor terkemuka, mengeluarkan platform untuk teknologi notebook yang diberi nama Centrino. Intel menjamin notebook yang menggunakan platform ini akan memberikan performa dan kinerja yang lebih baik dan stabil. Adapun Centrino ini merupakan platform yang melakukan standarisasi untuk komponen processor, chipset, dan wireless card.
2. Saat ini teknologi Centrino sudah memasuki versi 2. Platform Centrino ini terbagi-bagi lagi dalam beberapa famili sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.
3. Selain Centrino, Intel juga mempuyai beberapa teknologi lain yang bisa saling bersinergi dengan platform Centrino, yaitu teknologi Intel vPro dan Intel Atom.
4. Intel vPro adalah teknologi untuk kemudahan proses bisnis, dengan dukungan manajerial sistem yang lebih lengkap. Teknologi ini tersedia untuk perangkat laptop dan PC.
5. Intel Atom adalah teknologi untuk perangkat yang lebih mengutamakan efisiensi daya dan mobilitas daripada performa. Teknologi ini dipakai untuk perangkat mobile device, laptop, dan PC. (Http://subari.blogspot.com)
Video:
REFERENSI:
ExtronPC. Fokus pada Bisnis Anda Bukan pada Pemeliharaan Infrastruktur yang Kompleks. 29 Oktober 2008.
Intel Corporation. Intel Centrino 2 with vPro Technology. 24 Oktober 2008.
Sushi. Intel Siapkan Atom Untuk Menguasai Dunia. 4 Maret 2008. < http://udaramaya.com/berita/2682/0/>
Wikipedia. Centrino. 24 Oktober 2008.
Wikipedia. Intel Atom. 2 November 2008.
--------------------------------
Raymond Sutjiadi
Sabtu, 31 Januari 2009
TEKNOLOGI INTEL CENTRINO
Label:
Teknologi Komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
cuuukkk
Posting Komentar